Suara.com - Batu akik zamrud asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memiliki kualitas dunia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan.
"Kelebihan batu zamrud Lebak itu, selain warnanya hijau yang terang benderang juga memiliki cahaya sinar," kata Syahida, seorang perajin warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.
Ia mengatakan, selama ini batu zamrud asal Kabupaten Lebak belum begitu dikenal di kalangan masyarakat, dibandingkan kalimaya.
Potensi batu zamrud Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Cibeber, namun produksinya relatif terbatas.
Bahkan, batu zamrud Lebak lebih berkualitas dibandingkan dari Kabupaten Baturaja, Sumatera Selatan dan Garut, Jawa Barat.
"Kami yakin batu zamrud Lebak ke depan bisa menembus pasar dunia," katanya.
Ia juga mengatakan mereka para penambang batu zamrud itu mengeksploitasinya cukup dalam di lahan bekas pertambangan emas.
Selain itu juga sisi kualitas batu zamrud tersebut memiliki nilai seni cukup tinggi untuk dijadikan cincin tangan maupun kalung.
Kelebihan zamrud Lebak itu, selain warna hijau dengan terang benderang juga memiliki cahaya sinar.
"Kami merasa kewalahan melayani konsumen dari Banten, Jakarta dan Bandung ke sini dengan membeli batu zamrud," katanya.
Menurut dia, harga batu zamrud hingga saat ini relatif tinggi dengan kisaran termurah Rp700 ribu sampai puluhan juta rupiah, tergantung kualitasnya.
Sebetulnya, popularitas batu zamrud sudah dikenal sejak ribuan tahun, bahkan digunakan batu perhiasan untuk raja dan kaum bangsawan.
Sebab batu zamrud itu sebagai mitos dan lambang kemakmuran juga kedamaian.
Karena itu, harga batu zamrud hingga kini masih tinggi di pasaran.
"Kami berharap pemerintah daerah terus mempromosikan batu zamrud asal Lebak, selain kalimaya," ujarnya.
Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Herisnen mengatakan batu permata zamrud dan kalimaya asal Kabupaten Lebak tidak kalah kualitas dengan batu akik dari daerah lain, seperti dari Kalimantan yaitu Kecubung, King Safir, Red Borneo.
Begitu juga dari Maluku Utara yaitu Bacan Doko, Bacan Obi dan Bacan Palamea.
Keunggulan batu Lebak, selain warna terang benderang dan bercahaya juga tidak menghilang serta sangat mempesona.
Bahkan, kalimaya memiliki aneka warna, seperti black opal dengan warna hitam, coklat, kuning ungu, biru dengan warna pelangi.
"Kami optimistis batu zamrud dan kalimaya bisa merebut pasar dunia," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Perpaduan Gaya: Filosofi Jepang dan Spirit Bandung dalam Budaya Sneakers
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD