Suara.com - Desainer Oscar Lawalata (tengah) menggelar pagelaran busana bertajuk "My Name is Asia" di sela gelaran 12th Jakarta Fashion & Food Festival di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta, Senin (25/5/2015) malam. Sebanyak 40 desain terinspirasi dari kultur Cina yang ada di bumi Nusantara dengan mengangkat motif batik pesisir digelar dalam pagelaran kali ini.
Tak hanya mengangkat tema Asia sebagai inspirasi, Oscar juga menyatakan sudah saatnya benua kuning menjadi kiblat dunia mode. Tren dunia fesyen, ujarnya, kini tak hanya berkiblat ke Eropa.
"Kawasan Asia juga cukup memimpin di dunia mode," kata laki-laki bernama lengkap Oscar Septianus Lawalata ini.
Oscar menambahkan, sebagai bagian dari Asia, Indonesia punya potensi untuk menjadi kiblat dunia mode. Apalagi bumi Nusantara kaya akan keragaman budaya dan kain tradisional.
Dalam karyanya kali ini, Oscar banyak menampilkan gaun dengan teknik potong serong yang lembut melayang berbahan sutra, tenun, dan dihiasi sulaman. Nafas Indonesia ini oleh Oscar dipadukan dengan elemen Asia. Ia menambahkan motif oriental, bunga, dan warna-warni Asia dituangkan dalam karya ini.
"Bentuk lekuk busananya seperti kebaya. Jadi, saya lebih memadukan Asia secara umum," tambahnya.
Panggung catwalk malam itu terasa semarak oleh warna-warna batik pesisir yang penuh warna yang diwujudkan dalam busana dengan garis feminin tapi modern. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Mario Lawalata Tampil Bak Perempuan Saat Olahraga, Netizen: Ketularan Oscar Lawalata?
-
Oscar Lawalata yang Transpuan Masuk Nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di FFI 2023, Begini Kata Reza Rahadian
-
Profil Oscar Lawalata, Kini Berganti Nama jadi Asha Smara Darra dan Resmi Bergender Perempuan
-
Asha Smara Darra Ungkap Banyak Pria Straight Tertarik Dengan Transpuan, Kenapa Begitu?
-
Oscar Lawalata Ungkap Banyak Pria Normal Tertarik dengan Transgender
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR