Suara.com - Deretan sepeda motor dengan berbagai macam rupa ikut pamer diri saat ajang Indonesia Grease Party. Jajaran motor yang unjuk diri seluruhnya berbeda dengan sepeda motor yang beredar di pasaran biasanya.
Berbeda karena masing-masing motor tersehut sudah mendapat 'sentuhan' dari sang pemilik yang merupakan para anggota dari Komunitas Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI).
Komunitas yang berawal dari milis dan grup lewat situs sosial media, Facebook ini resmi dideklarasikan pada 2009.
"Pencetus komunitas ini orang asli Sidoarjo lewat Facebook," kata salah satu anggota JBI, Ari Tung Tung kepada suara.com.
Setahun pascadeklarasi, komunitas ini pun menggelar kopi darat (kopdar) pertamanya di Bekasi. Meski baru satu tahun, namun peserta kopdar tersebut cukup banyak dengan masing-masing kendaraan yang berbeda.
"Kopdar pertamanya saja sudah ramai dengan motor-motor," imbuhnya.
Anggotanya dari Sabang sampai Merauke ...
Dari Sabang Sampai Merauke
Waktu berjalan, kini komunitas tersebut sudah memiliki cabang dihampir seluruh kota di Indonesia dengan keanggotaan ratusan orang. "Dari Sabang sampai Merauke ada anggota dan chapternya," kelakar Ari.
Tidak hanya menambah anggota, kegiatan komunitas ini pun semakin bervariasi. Kegiatan semula berkutat soal sepeda motor seperti kegiatan rutin kopdar masing-masing chapter dan nasional, hingga touring masing-masing chapter dan lintas chapter.
Ari menyebut touring dilakukan dengan berbagai tingkatan. Saat akan kopdar, para anggota biasanya akan touring kecil-kecilan.
"Kumpul dimana untuk menuju ke tempat tujuan. Ya jalan-jalan barenglah," katanya.
Khusus Jakarta dan sekitarnya, tambah Ari, kopdar dilakukan setiap Minggu di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan untuk kemudian dilanjutkan dengan touring ke lokasi tujuan.
Terkadang, kopdar berlanjut hingga kemah bersama sambil menjajal sepeda motor di medan berdebu.
"Dusty track. Jadi, cobain motor di-track berdebu. Lokasinya macam-macam sesuai kesepakatan anggota," jelasnya.
Kegiatan pun kemudian merambah ke ranah sosial. Ari menyebut komunitasnya secara rutin mengadakan bakti sosial. Mulai dari panti asuhan hingga yayasan yang memang membutuhkan.
"Januari Februari lalu kami baksosnya di Bogor. Yang datang mungkin yang bisa datang, tapi sumbangan datang dari mana-mana," ceritanya.
Modifikasi kendaraan ...
Modifikasi Kendaraan
Kegiatan terunik komunitas ini adalah membangun sepeda motor bersama. Ari bahkan menyebut anggotanya banyak yang masuk tanpa memiliki sepeda motor.
"Masuk saja dulu. Nanti 'kan tahu. Biasanya dari situ, mereka tau mau gaya sepeda motor yang mana," katanya.
Dengan tersebarnya anggota di berbagai wilayah, Ari mengaku masing-masing chapter memiliki anggota yang punya keahlian dalam bidang sepeda motor.
"Misalnya di daerah Sumatera, ada yang jago bikin tanki custom. Atau di daerah Jawa ada yang jago bikin rangka motor custom," katanya.
Masing-masing keahlian tersebut mempermudah baik anggota baru maupun anggota lama untuk memodifikasi kendaraan mereka.
"Kalau unit yang lama, biasanya kanibal atau pakai parts dari motor lain yang sesuai. Tapi kalau ternyata tidak bisa, ya bisa pesan ke anggota lain," katanya.
Inilah yang membuat komunitasnya unik, karena anggota tanpa sepeda motor pun bisa ikut bergabung. Masing-masing anggota bisa memberikan ide dan inspirasi terhadap motor idaman.
"Biasanya kalau lagi ada yang bangun sepeda motor, update terus soal perkembangan motornya. Anggota lain pun suka dapat ide dari situ," pungkas anggota yang berasal dari Chapter Tangerang Selatan ini.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Komunitas Nintendo Indonesia Jadi Rumah Bagi Gamer Lintas Generasi
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Dari Reformasi Sampai Gen Z: Kisah FODIM, Komunitas Kritis yang Tak Lekang Waktu di Atma Jaya
-
Komunitas Daihatsu Jelajah Danau Toba Rayakan Kebersamaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR