Suara.com - Musim mudik lebaran sudah tiba. Berbagai pusat transportasi publik kini sudah dipadati oleh pemudik yang akan menuju kampung halaman. Tapi tak sedikit pula yang memilih mudik dengan membawa kendaraan sendiri.
Untuk mengusir rasa kantuk yang kerap menghampiri pemudik pada malam hari, sebagian orang memilih menyeruput kopi. Minuman pahit ini dipercaya dapat menjaga konsentrasi berkendara pada malam hari.
Sebenarnya seberapa tepat anggapan tersebut?
Menurut dokter gizi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, kopi memang bisa meningkatkan kerja jantung sehingga membantu tubuh tetap terjaga, sayangnya tak sedikit orang yang menambahkannya dengan gula. Padahal tambahan gula yang berlebihan bisa membuat tubuh mudah lelah sehingga berakibat buruk ketika mengemudi.
"Sekarang banyak kopi kombinasi gula dan susu, gulanya itu yang bikin tubuh jadi lemas. Kadar gula cepat naik tapi juga cepat turun, dampaknya bisa berbahaya," ungkap dokter Tirta dalam acara yang dihelat IDI baru-baru ini.
Ia juga menyarankan para pemudik malam hari untuk tidak berbuka puasa langsung dengan menyantap makanan besar, apalagi ketika akan melanjutkan perjalanan mudik usai berbuka.
"Kalau makan sekaligus terlalu banyak, aliran darah akan terkonsentrasi ke pencernaan. Dampaknya jadi mudah ngantuk. Sebaiknya makan bertahap," imbuhnya.
Dokter Tirta juga mengingatkan para pemudik untuk tidak memaksakan diri berkendara ketika ngantuk. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
5 Parfum Aroma Kopi Vanilla Mulai Rp20 Ribu: Wangi Cozy dan Elegan Tapi Harga Friendly!
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Excelso Plaza Malioboro Hadir dengan Wajah Baru, Tawarkan Suasana Modern
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
-
Vadel Badjideh Sekolah di Mana? Kini Dinovis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara