Suara.com - Perjalanan sperma dari vagina ke sel telur hanya menempuh jarak 15 centimeter, tapi itu adalah perjalanan hidup dan mati. Dan, perjalanan itu bisa dikisahkan sebagai berikut.
Ada sekitar 200 juta sperma yang dihasilkan lelaki saat mengalami ejakulasi tetapi hanya sekitar 2 juta sperma yang mampu mencapai serviks. Sisanya mati karena cairan asam di dalam vagina atau hilang saat terjadinya "flowback".
Lantas, dari sekitar 2 juta sperma yang bertahan dan mampu mencapai serviks, hanya sekitar 1 juta yang berhasil selamat tiba di rahim. Sisanya dihentikan oleh lendir lengket, atau berenang ke saluran buntu dalam dinding serviks.
Dari sekitar 1 juta sperma yang masuk rahim, hanya sekitar 10.000 bertahan mencapai bagian tas rahim, sisanya diserang dan diserap oleh sel darah putih yang dihasilkan tubuh perempuan segera setelah sperma masuk perimeter pertahanan mereka.
Dari sekitar 10.000 sel sperma yang mampu bertahan hingga ujung rahim, gilirannya hanya sekitar 5.000 yang menuju arah yang benar. Separuh sisanya 'tersesat' menuju saluran telur lainnya.
Kemudian, dari sekitar 5.000 sperma yang masuk ke persimpangan berkelok uterotubal yang menghubungkan rahim dan saluran telur-satunya sekitar 1000 memasuki saluran telur. Sisanya terjebak dalam lendir yang melapisi persimpangan. Dari sekitar 1.000 sperma yang masuk ke saluran telur, hanya sekitar 200 mencapai sel telur. Sisanya terjebak pada lapisan saluran telur, atau mati.
Dari sekitar 200 sperma yang mencapai sel telur, hanya satu yang beruntung membuahi sel telur. Sisanya didorong pergi oleh reaksi zona, yang membuat sel telur tak bisa dibuahi sperma lain. Ratusan sperma terakhir menjadi pakan untuk sistem kekebalan tubuh perempuan. Jadi, begitulah cerita para ksatria sperma. (gizmodo.co.uk)
Berita Terkait
-
Paus Sperma Sepanjang 20 Meter Terdampar di Situbondo
-
Kenapa Cek Sperma Jadi Prioritas dalam Program Kehamilan? Ini Kata Pakar
-
Mengapa Sperma Salmon Jadi Tren Perawatan Anti-Aging Terbaru?
-
Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya
-
RUU Kontroversial Atur Hak Reproduksi Pria, Ejakulasi Bisa Didenda Rp150 Juta di Ohio?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Kehamilan Bukan Cuma Soal Fisik: Begini Pentingnya Dukungan Emosional untuk Ibu Muda Gen Z
-
Terpopuler: Gibran Disebut Wapres Lulusan SD, Geger Keracunan MBG Menu Ikan Hiu
-
Kalender Jawa 26 September 2025: Mengupas Weton Jumat Legi yang Katanya Paling Bijaksana
-
Inovasi Hijau Dicari! Kompetisi Ini Ajak Mahasiswa Jadi 'Arsitek' Masa Depan Industri Rendah Karbon