Suara.com - Tuntutan pekerjaan yang tinggi ditambah dengan rendahnya dukungan sosial dari kawan sekantor, ternyata bisa meningkatkan jumlah karyawan --terutama perempuan-- yang mengambil cuti sakit karena gangguan mental. Demikian antara lain kesimpulan dari sebuah penelitian terbaru.
"Untuk menekan peningkatan cuti sakit karena gangguan mental yang diajukan karyawan, bisa dengan cara mengubah lingkungan kerja yang lebih ramah dan menyenangkan, mengurangi tekanan psikososial yang tinggi dengan lingkungan yang menyenangkan," ungkap Lisa Mater, peneliti dari Karolinska Institute di Swedia, seperti dilansir Zee News, baru-baru ini.
Disebutkan, data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan temuan ini adalah hasil studi yang dilakukan Swedia untuk menganalisis tingkat cuti sakit dengan alasan kesehatan mental, yang ternyata dipengaruhi oleh faktor psikososial di tempat kerja.
Dalam penelitian yang dilakukan selama lima tahun terhadap 12.000 pekerja itu, tingkat pengambilan cuti sakit karena gangguan mental tercatat sekitar 8 persen. Anehnya, pengambilan cuti karena alasan tersebut didominasi oleh perempuan, yang merupakan tiga per empat dari jumlah karyawan secara keseluruhan.
Selain faktor lingkungan kantor yang tidak sesuai, faktor lainnya yang diyakini meningkatkan persentase adalah gaya hidup tidak sehat dari karyawan itu sendiri. Di antaranya adalah pulang larut malam, hingga kebiasaan merokok yang sulit dihindari.
Para peneliti lantas menyimpulkan bahwa upaya penurunan cuti sakit karena gangguan kesehatan mental ini, bisa dilakukan dengan perubahan di lingkungan kantor. Dengan perubahan tersebut, diharapkan karyawan dapat merasa lebih nyaman dan betah tanpa tekanan kerja yang berlebihan. [ZeeNews]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu