Suara.com - Banyak orang menyebut, menerima diri sendiri menjadi salah satu kunci kebahagiaan dan kesuksesan. Cukup sederhana memang, tapi dalam praktiknya hal ini tak mudah dilakukan.
Lantas bagaimana kita bisa menerima diri sendiri? Psikoterapis Julia Adler, dari klinik kesejahteraan Anawa yang berbasis di London, Inggris menawarkan nasihat sederhana tentang bagaimana bisa menerima diri sendiri. Berikut ulasannya:
1. Buat daftar penilaian negatif tentang diri sendiri dan uraikan satu per satu.
Ini mungkin akan sedikit 'merampas' kebahagiaan Anda. Tetapi setelah Anda mengkaji setiap item dan memutuskan untuk melepaskannya dan membiarkannya pergi ini akan membuat Anda lega. Anda dapat melakukannya lewat sebuah jurnal, tuliskan beberapa hal dalam diri Anda yang menurut Anda perlu dikasihani dan diampuni. Buat komitmen untuk mengampuni diri sendiri dan menolak untuk menilai dan menghakimi diri sendiri lagi. Seperti, "Saya melepaskan dan melepaskan semua penderitaan dan rasa bersalah yang berkaitan dengan ....... (isi kosong). Saya bersedia untuk memaafkan diriku sendiri atas apa yang terjadi. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, dan sebagainya.
2. Belajar memvalidasi realitas emosional Anda.
Anda tak dapat menunggu orang lain untuk merasakan apa yang kita rasakan. Maka mulailah membuat komitmen untuk memahami apa yang terjadi secara emosional kita dan ambil tindakan yang tepat untuk mendukung diri kita sendiri. Sejauh mungkin, tahan diri untuk tidak melamun, menekan atau mati rasa emosi kita. Ini bukan tentang berdialog dengan diri sendiri tentang siapa yang benar atau salah. Ini bukan tentang mengulang drama, tetapi tentang mengakui bagaimana perasaan Anda. Ini tentang berada di sana untuk diri sendiri dan menegaskan bahwa Anda berharga dan Anda peduli pada diri sendiri.
3. Memupuk hubungan dengan kegagalan.
Menumbuhkan keberanian untuk muncul dan menjadi nyata. Banyak dari kita terjebak dalam spiral malu pada kegagalan. Mulai ini Lepaskan perasaan malu karena gagal dan tekankan bijaksana bahwa kegagalan adalah guru yang sempurna. Jangan menghabiskan waktu Anda duduk di batas dari mengambil risiko, ini akan membuat Anda merasa hidup.
4. Jangan membandingkan diri dengan orang lain.
Kita sering mengevaluasi diri atas dasar penampilan, uang, sukses. Kita semua sangat rentan terhadap kecemasan tentang bagaimana orang lain melihat dan menilai kita. Berhentilah bermain game rating! Berhenti bertanya pada diri sendiri, "bagaimana saya lakukan dibandingkan dengan orang lain?" Budaya memang mendorong kita untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain. Tapi percayalah jika kita unik. Begitu banyak dari kita, ada suara hati yang kritis konstan yang mengingatkan pada kekurangan kami. Sebaliknya, belajar untuk menerima bahwa yang terbaik adalah cukup baik.
5. Belajar menerima ketidaksempurnaan.
Mulailah melihat bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. Semakin kita bisa menerima itu sebagai bagian dari diri kita, maka akan lebih banyak kebebasan yang kita rasakan. Ketika kita mengakui bagian ini, ketimbang mencoba untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan kita dari dunia, maka kita akan bebas! Anda akan bebas dari kecemasan dan tidak banyak membuang energi untuk menutupi kekurangan yang kita rasakan. Jadi sekarang, Anda merasa lebih baik? (standard.co.uk)
Berita Terkait
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Nikita Willy: Jadi Ibu Itu Penuh Tantangan, Tapi Bisa Tetap Happy Kalau Tahu Caranya
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Lama Online, Ternyata Semakin Tidak Bahagia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Manfaat Air Ginseng untuk Tubuh, Diberikan Mertua untuk Amanda Manopo Sebelum Acara Pernikahan
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
-
Warisan Rasa di Sentra Kue Subuh Senen: Filosofi Keberagaman Terungkap dalam Festival Kue Lapis!
-
Baek Sehee Meninggal di Usia 35 Tahun, Selamatkan Lima Nyawa Lewat Donasi Organ
-
Tiket Pesawat Murah di Jam Berapa? Ini Waktu Terbaik Membelinya, Gak Bakal Rugi!
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Travelling: Praktis dan Water Resistant
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
-
5 Rekomendasi Bedak Padat yang Bagus untuk Usia 40 Tahun, Bantu Samarkan Flek Hitam
-
Shio Apa Saja yang Ciong Tahun 2025? Begini Cara Mengatasinya
-
Promo Superindo Hari Ini 17-19 Oktober 2025: Diskon Besar dan Penawaran Terbaik