Suara.com - Biasanya pelukis diketahui melukis di atas kertas atau kanvas. Namun bagaimana jika sang pelukis melukis di tubuh model-model cantik asli dari Bali? Dalam serangkaian acara di Sanur Village Festival (SVF), sejumlah seniman melakukan itu. Mereka melukis di tubuh para model di Sanur, Denpasar, Sabtu (29/8/2015).
Sekitar satu setengah jam, para pelukis ini diberi waktu untuk menyelesaikan lukisanya di atas kulit para perempuan bertubuh langsing dan rata-rata berperut datar tersebut. Para model hanya mengenakan celana pendek dan kemben berwarna putih.
Salah satu pelukis dari Tabanan yang mengikuti acara body painting ini, I Ketut Dewantara, menjelaskan bahwa melukis di benda yang bergerak lebih menantang dibandingkan dengan melukis di atas kanvas. Dia mengaku ini yang kedua kalinya dirinya mengikuti acara body painting di SVF.
"Ya, melukis di kulit orang lebih menantang, sebab kita harus benar-benar mematangkan konsep kita. Selain itu, tubuh orang ini tidak lebar seperti kanvas. Dia ada sisi-sisi lekuknya, sehingga kita benar-benar butuh konsentrasi," jelasnya, usai mengikuti kegiatan body painting tersebut.
Ketut Dewantara pun berpendapat bahwa body painting ini merupakan salah satu budaya atau seni yang patut dilestarikan. "Memang melukis seperti ini ada (yang) pro dan kontra. Tapi ini merupakan suatu seni yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan," paparnya.
Sementara itu bagi pelukis lain, Putu Rika, ini merupakan pertama kalinya dia mengikuti acara body painting.
"Saya baru pertama kali melukis di atas kulit orang atau di tubuh model. Sebelumnya saya hanya melukis di atas kanvas saja. Memang agak kesulitan sedikit, tapi astungkara saya bisa menyelesaikannya," ujarnya.
Berbagai gambar dihasilkan oleh sekitar 10 seniman dari berbagai tempat di Pulau Dewata ini. Mereka ada yang melukis model tumbuhan seperti bunga, ada yang melukis binatang, ada juga yang abstrak tapi menggambarkan situasi generasi muda saat ini. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
-
Dikelola InJourney Hospitality, The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel Masuk 100 Hotel Terbaik Dunia
-
Dinner Berdarah di Sanur: Perkelahian Brutal Antar Turis Cina Berujung Saling Lapor Polisi
-
Kecelakaan Kapal Dolphin Cruise 2 di Bali
-
Megawati Tiba di Bimtek PDIP di Bali, Disambut Jajaran Pejabat DPP PIDP
-
Puan Singgung Pengawasan Anggaran Program Pemerintah di Hadapan Dewan PDIP
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini untuk Elemen Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat