Banyak orang bilang, belajarlah dari kesalahan. Tapi penelitian terbarub justru mengungkap belajar dari pengalaman bukanlah ide yang baik. Penelitian itu dilakukan tim peneliti dari Universitas Vanderbilt. Para ilmuwan yang tergabung dalam tim itu mengatakan, fokus pada hal yang terjadi di masa lalu justru menempatkan orang-orang dalam suasana hati yang buruk.
"Berhati-hatilah, ketika Anda meminta orang untuk menggali masa lalu," kata Kelly Haws, profesor pemasaran yang menyusun laporan penelitian itu.
Haws menambahkan, seseorang yang terlalu dibayang-bayangi masa lalu dan mencoba untuk memperbaikinya kerap membuat keputusan yang salah.
"Seharusnya, Anda belajar lebih baik karena Anda ingin skor yang baik pada tes bukan dibayang-bayangi penyesalan masa lalu. Ini umumnya cara yang lebih efektif untuk mencoba untuk membuat keputusan," imbuh Haws.
Untuk mendapatkan temuan ini, tim membagi responeden menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta menjalani sebuah proyek dengan dibayang-bayangi keberhasilan yang akan mereka dapatkan. Sementara kelompok kedua diminta melihat masa lalu mereka yang penuh dengan kegagalan.
Untuk menjalankan tugas ini, peneliti memberikan responden anggaran yang bisa digunakan. Ternyata mereka yang diminta mengingat tentang keberhasilan berhasil menyelesaikan proyek dengan baik dan tepat waktu. Sedangkan kelompok yang dibayang-bayangi dengan kegagalan terhambat dalam menjalankan tugasnya.
Peneliti menekankan jika ingin menjadi lebih baik dalam segala hal, jangan coba-coba untuk melihat ke belakang.
"Tatap masa depan Anda. Dan bayangi diri Anda dengan keberhasilan, bukan kegagalan di masa lalu," pungkas Haws. (Foxnews)
Berita Terkait
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
Ayah Ojak Pamer Perhiasan, Emang Boleh Laki-Laki Memakai Emas? Ini Peringatan Keras Buya Yahya
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
Matcha, Labubu, dan Buku Feminist: Saat Cowok Jadi Performative Male
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Penyebab Keracunan MBG Sejak Januari 2025: Virus Hepatitis A, Bakteri Salmonella, hingga Ikan Hiu
-
5 Keunggulan Gelar Bachelor of Science Honours Milik Gibran Rakabuming Raka
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
-
8 Potret Rumah Vadel Badjideh, Kini Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
7 Jas Hujan Bahan PVC Anti Rembes Terbaik, Harga Mulai 70 Ribuan!
-
Profil Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor, Artis Eks Napi yang Banting Setir Jadi YouTuber
-
Tetap Bugar Meski Sibuk, Ini 6 Tips Olahraga Sederhana
-
Apakah Karyawan Kena PHK Dapat BSU 2025? Simak Ketentuannya
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Gedung Ambruk, Diduga Tak Punya IMB