Suara.com - Paguyuban Sapu Jagad Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, akan menggelar kegiatan Grebek Suro guna menyambut masuknya tahun baru Islam satu Muharram 1437 Hijriyah, Rabu (14/10/2015).
Koordinator kegiatan tersebut, Iwan Darmawan di Sawahlunto mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan paguyubannya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat.
Penyelenggaraan kali ini, kata dia, merupakan gelaran untuk ke lima kalinya dilaksanakan di kota itu.
"Seperti lazimnya kegiatan grebek suro yang diadakan di tanah Jawa, kami juga akan melakukan ritual memandikan benda-benda pusaka berbagai jenis untuk mengawali kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa malam," terang Iwan pada Selasa (13/10/2015),
Jumlah pusaka yang akan dimandikan malam nanti, lanjut dia, mencapai seratus lebih antara lain seperti keris, gamelan tua, guci tua dan lain sebagainya yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun.
Pada esok harinya kegiatan akan dilanjutkan dengan melaksanakan kegiatan Kirab Seribu Apem. Pada kirab tersebut akan digelar pawai bersama dengan membawa seribu buah kue apem, serta gulungan buah-buahan yang telah disusun dalam bentuk tertentu untuk diarak dari halaman Masjid Agung Nurul Islam yang berada di kawasan Air Dingin, dan berakhir di Museum Goedang Ransum kawasan Kampung Wisata Tangsi Baru Sukosari.
Nantinya, menurut Iwan, kue apem serta buah-buahan tersebut akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang juga akan dihibur oleh kesenian bernuansa Islami seperti rebana, musik gambus dan lain sebagainya.
Dia mengatakan, pada pagelaran kali ini Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, serta Wakil Wali Kota Sawahlunto, Ismed, dijadwalkan turut berpawai dengan menunggangi kuda yang sudah disiapkan oleh panitia.
"Keikutsertaan kepala daerah dalam kegiatan Grebek Suro ini secara langsung adalah yang pertama kalinya sejak kegiatan ini diselenggarakan dan sudah ditetapkan menjadi kalender tahunan bidang kepariwisataan di Kota Sawahlunto," ujar Iwan.
Dia berharap, kehadiran pimpinan daerah dalam kegiatan tersebut semakin menumbuhkan semangat masyarakat untuk mencintai budaya nusantara dan menjadi momentum yang baik dalam mengembangkan kota itu sebagai salah satu daerah tujuan wisata dalam konsep visi kota wisata tambang yang berbudaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Efri Yanto, mengatakan penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi pihaknya dalam mewadahi nilai-nilai budaya multietnik yang dimiliki kota itu, yang keberadaannya sudah ada dan menyatu dalam kehidupan masyarakat kota itu sejak berabad-abad lamanya.
"Di samping untuk mengangkat potensi seni budaya sebagai ikon pariwisata. Kegiatan ini juga menjadi sebuah langkah nyata pihak Pemerintah Kota Sawahlunto dalam menumbuhkan semangat berkarya, serta upaya untuk mempertahankan nilai-nilai sejarah yang melekat dalam perkembangan kota ini sebagai cagar budaya warisan nusantara," kata dia.
Efri menjelaskan kegiatan pagelaran grebek suro itu adalah salah satu bukti tentang bagaimana keberagaman serta percampuran adat istiadat yang dimiliki kota itu, merupakan sebuah kekuatan yang akan menjelma menjadi potensi kepariwisataan berasal dari nilai-nilai kearifan lokal yang terus tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat kota itu.
Selain itu, lanjutnya, dengan digelarnya kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata, yakni dengan memaksimalkan efek berantai dari kegiatan itu sebagai sarana perputaran uang melalui sektor-sektor industri kecil menengah dan perdagangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah, Ini Beda Biaya Haji Khusus Vs Furoda
-
Mundur dari DPR RI, Mengintip Isi Garasi Rahayu Saraswati
-
Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2025? Simak Jadwal dan Mekanismenya
-
Moisturizer Sebamed untuk Usia Berapa? Lagi Viral Atasi Skin Barrier dan Anti Penuaan
-
Adu Pendidikan Gusti Aju Dewi Vs Ferry Irwandi yang Saling Tantang di Medsos, Sama-sama Moncer?
-
Hidup Cashless Tanpa Drama: 5 Tips yang Bikin Transaksi Harian Makin Praktis
-
Siapa Gusti Aju Dewi? Grafolog yang Bersitegang dengan Ferry Irwandi Buntut Tuduhan Provokatif
-
Rahasia Dapur Mewah Tanpa Bikin Kantong Jebol? Intip Keunggulan Kompor Kaca yang LagiTren
-
Menkeu Purbaya Punya Berapa Akun Instagram? Diduga Lenyap usai Anak Posting soal Agen CIA
-
Link Resmi Cara Cek Penerima Bansos Kemensos September 2025