Ribuan siswa-siswi SMP dan SMA/sederajat melakukan pawai akbar berjalan kaki mengelilingi Kota Pontianak dalam memeriahkan dan menyambut Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah di kota itu, Sabtu (25/10/2014).
"Alhamdulillah pawai akbar menyambut Tahun Baru Islam tahun ini di Kota Pontianak sangat meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini karena generasi sekarang sudah menyadari makna dari menyambut Tahun Baru Islam dan hari besar lainnya," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
Selain dengan berjalan kaki, pawai akbar dalam menyambut Tahun Baru Islam di Pontianak juga dimeriahkan oleh puluhan mobil berhiaskan ornamen bernuansa Islami, serta belasan kelompok drum band dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak.
Pawai akbar tersebut dilepas oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji, yang juga diikuti sejumlah pengurus masjid, majelis taklim, pondok pesantren, lembaga dakwah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, BUMN dan BUMD, serta siswa-siswi SMP, SMA/sederajat.
"Semakin meriahnya pawai akbar dalam menyambut Tahun Baru Islam, menunjukkan kepedulian generasi muda Kota Pontianak yang semakin membaik. Sehingga patut di syukuri, karena kalau sampai mereka lupa, maka perlu waktu lama untuk menumbuhkannya," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak seluruh Umat Muslim dalam menyambut Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk mengevaluasi dan introspeksi diri masing-masing dan melakukan hal-hal yang terbaik, sehingga ke depannya lebih baik lagi.
"Mari kita berdoa bersama-sama, semoga kembali bertemu pada Tahun Baru Islam yang akan datang, dan bisa menambah amal ibadah dan menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pawai Akbar Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah, Aswani Samhudi menyatakan, tujuan digelarnya pawai itu untuk meningkatkan silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah sesama umat muslim serta menyebarkan syiar-syiar Islam.
"Kami berharap perayaan Hari Besar Islam seperti kegiatan pawai akbar ini, bisa lebih membudayakan nilai-nilai Islam kedalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran-ajaran agama Islam untuk meningkatkan kualitas umat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ia menyatakan peserta pawai akbar tahun ini cukup banyak, yakni sekitar 66 kelompok mulai dari SMP dan SMA/sederajat yang mengirimkan perwakilannya, dan sebanyak 33 kelompok mobil hias dari SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Kami juga menyediakan hadiah dengan cara pencabutan undian kepada peserta pawai akbar," ungkapnya.
Adapun rute dari pawai akbar yang berjalan kaki, yakni mulai dari depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman, kemudian dilanjutkan ke Jalan Pak Kasih, Jalan Hasanudin, Jalan Merdeka, Jalan Jenderal Urip, Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Jalan Rahadi Oesman.
Juga diselenggarakan pawai mobil hias, mulai dari Jalan Rahadi Oesman, kemudian Jalan Pak Kasih, Jalan H A Rais Arrahman, Jalan Husein Hamzah, Sultan Syharil, Jalan BLKI, Adisucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura dan berakhir di Jalan Rahadi Oesman, katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Gambar Jokowi di Ucapan Tahun Baru Islam Jadi Sorotan: AI Terlalu Halus, Netizen Bahas Alergi Kulit
-
Doa Minum Susu 1 Muharram Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin, dan Maknanya yang Dalam
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym