Suara.com - Maraknya kasus pelecehan seksual pada anak-anak tentu saja membuat para orangtua cemas. Apalagi tak sedikit dari para pelakunya adalah orang terdekat anak. Lalu bagaimana cara mencegah pelecehan seksual pada anak?
Dokter spesialis kandungan, Ulul Albab mengatakan mengenalkan pendidikan seks sejak dini pada anak memegang peran penting terkait masalah ini. Menurutnya menginjak usia 2,5 tahun merupakan usia yang tepat bagi anak mendapatkan pendidikan tentang seks.
"Sebaiknya sudah dikenalkan sejak anak usia 2,5 tahun atau sejak dia tahu mana ayah dan mana ibunya," kata dokter Ulul pada temu media di Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Pendidikan seks kepada anak usia tersebut, menurutnya, tidak melulu menjelaskan mengenai alat kelamin tetapi bagaimana mempersiapkan anak untuk melakukan sesuatu ketika ada seseorang yang menyentuh alat kelaminnya.
"Arahnya nanti mengajari anak-anak apa yang harus dilakukan ketika lawan jenis mendekati dan batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan antara perempuan dan laki-laki," imbuhnya.
Memasuki usia menjelang pubertas, orangtua juga harus memberikan pemahaman mengenai perubahan yang akan dialami oleh buah hati mereka. Dengan bekal pendidikan seks yang dimiliki sejak dini, anak akan mampu menghadapi perubahan dalam fase kehidupannya.
"Jangan sampai ada anak pulang sekolah lalu menangis karena mengira benjolan di bagian dadanya adalah tumor, padahal memang payudara yang mulai muncul, atau ketika mengetahui ada darah yang keluar dia belum tahu kalau itu haid. Inilah pentingnya pendidikan seks sejak dini," tegasnya.
Selain itu, Ulul juga berpesan agar usia 4 tahun ke atas, anak tidak lagi diajak untuk mandi bersama sebagaimana yang sering dilakukan orangtua sejak anak masih usia dini.
"Ketika masuk usia 4 tahun, anak sebaiknya sudah tidak mandi bareng dengan orangtuanya yang lawan jenis," tegasnya.
Berita Terkait
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola