Pasti Anda pernah mendengar kalau makanan yang diperjualbelikan di pasaran itu tidak selalu sehat. Ada saja orang tak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan dengan cara yang tidak sehat.
Beras plastik, buah dengan pemanis buatan, bakso dengan campuran boraks, dan masih banyak lagi tentu dapat mengancam kesehatan Anda dan keluarga jika dikonsumsi.
Dengan banyaknya kejadian seperti itu, ada baiknya Anda lebih teliti dalam membeli makanan atau bahan masakan.
Mungkin Anda sering mengalami kesulitan untuk membedakan makanan yang asli dan yang sudah dicampur dengan bahan berbahaya, karena dari sepintas penampilannya sangat mirip.
Jika itu yang Anda alami, di bawah ini adalah cara memverifikasi makanan yang aman dan tidak aman.
1. Kacang polong beku
Kacang polong yang dibekukan memang sangat praktis dan tahan lama. Keuntungan yang mungkin selama ini dirasakan harus diperhatikan ulang, karena ternyata beberapa bungkus kacang polong beku mengandung senyawa pewarna tertentu yang biasa disebut malachite green, dan dapat memicu gangguan perut. Untuk menguji keaslian kacang polong beku, coba ambil air dalam wadah, masukkan beberapa kacang polong di dalamnya dan aduk. Jika air berubah menjadi hijau, kacang polong yang Anda beli tidak aman untuk dikonsumsi.
2. Apel
Apel adalah salah satu buah yang sehat dan disarankan untuk dikonsumsi sehari-hari. Tapi, apa jadinya jika apel yang Anda konsumsi tidak murni lagi. Sekarang banyak pedagang menambahkan lilin agar apel terlihat manarik dan segar. Untuk mengujinya, ambil pisau dan perlahan-lahan kikis kulit apel tersebut. Jika terlihat ekstrak putih berjatuhan, itu adalah lilin.
3. Jintan
Bumbu masakan yang satu ini memang selalu membuat masakan lezat. Namun, sayangnya sekarang kita harus lebih berhati-hati karena jintan yang Anda pakai kadang sudah dicampur dengan debu arang. Untuk memeriksa keaslian jintan, hancurkan biji jintan menggunakan tangan. Jika telapak tangan menjadi hitam, biji jintan itu mengandung arang.
4. Kunyit
Kunyit adalah bahan masakan yang penting untuk beberapa jenis masakan daerah di Indonesia. Yang bahaya dari kunyit adalah ketika kunyit sudah ditambahkan dengan pewarna buatan, sehingga warnanya jadi mencolok. Cobalah rendam kunyit dengan air dingin, Jika air berubah warna maka dipastikan kunyit sudah tidak murni.
5. Lada hitam
Pemalsuan pada lada hitam dapat dilihat dengan mudah karena biasanya campuran hanya menggunakan minyak tanah. Lada hitam yang sudah dicampur dengan bahan berbahaya akan tampak berbeda dan berbau seperti minyak tanah.
6. Teh
Teh menjadi minuman sehat yang banyak disarankan. Kabar buruknya adalah teh juga menjadi sasaran pemalsuan. Cara menguji keaslian teh bisa dengan menempatkan satu sendok teh bubuk ke dalam air dingin. Jika Anda melihat air berubah coklat, teh Anda kemungkinan tercemar.
7. Kayu manis
Salah satu penambah rasa dan aroma pada masakan ini kenal juga memiliki manfaat kesehatan. Coba patahkan beberapa batang dengan tangan Anda. Jika kayu manis meninggalkan warna, maka kayu manis tersebut diragukan kemurniannya. (Zeenews)
Berita Terkait
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Nana Mirdad dan William Wongso: Meramu Makanan Sehat Nusantara Tanpa Kehilangan Rasa
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
-
Hati-Hati! Ini 7 Ciri Skincare yang Mengandung Bahan Berbahaya, Kamu Wajib Tahu
-
Skincare Miliknya Masuk Daftar Hitam BPOM, Shella Saukia Pasrah Minta Didoakan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam