Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan berdirinya Rumah Budaya Indonesia (Endonezya Kultur Evi) di Ankara, Turki. Acara tersebut juga menghadirkan maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok, untuk memeriahkan acara peresmian itu.
Siaran pers KBRI di Ankara yang diterima Antara di Jakarta pada Rabu menyebutkan peresmian Rumah Budaya Indonesia dikemas dalam pagelaran budaya "Harika Endonezya" (Wonderful Indonesia) yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu di Genclik Park Kultur Merkezi, Ulus, Ankara.
Pagelaran budaya tersebut menampilkan maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok, yang memukau para penonton dengan tarian Topeng Dwimuka Jepindo. Penonton Turki yang haus hiburan atraktif dan menghibur juga terpukau dengan penampilan Didik ketika membawakan tarian Lengger Banyumas.
Dalam pagelaran yang dihadiri oleh para pejabat tinggi Turki, kalangan diplomatik, para pengusaha Turki serta pemerhati budaya Indonesia, juga ditampilkan berbagai kesenian tradisional Indonesia, antara lain angklung, tari yapong, tari rapai, tari legong, tari kipas Makassar, tari saman dan tari piring. Sementara di sisi lain, turut hadir tarian tradisional Turki yakni tari seymenler yang menggambarkan kepahlawanan Ataturk, dan tari karadenis yang mencerminkan kebudayaan Turki di daerah Laut Hitam. Aneka kesenian Indonesia dan Turki tersebut diperagakan oleh para pelajar dan masyarakat Indonesia dan Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Wardana, menyatakan pendirian Rumah Budaya Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya dan meningkatkan citra budaya Indonesia, meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan serta menyediakan layanan informasi tentang Indonesia.
Rumah Budaya Indonesia juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan budaya Indonesia di luar negeri, sekaligus berperan sebagai wahana diplomasi budaya. Rumah Budaya Indonesia di Turki merupakan salah satu dari sepuluh pusat kebudayaan Indonesia di luar negeri.
Pada 2015, Rumah Budaya Indonesia di Turki menyelenggarakan pelatihan seni budaya Indonesia yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat Indonesia dan Turki, antara lain pelatihan tari dan angklung serta pelatihan Bahasa Indonesia bagi warga negara Turki, serta melakukan promosi budaya Indonesia di berbagai kota di Turki.
Kedekatan masyarakat Indonesia dan Turki yang terjalin sejak abad ke-16 dan rasa persaudaraan sebagai sesama Muslim diharapkan akan semakin mendekatkan dan menguatkan kerja sama kedua negara di bidang sosial dan budaya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK