Suara.com - Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di KBRI Praha, Senin (17/8) diwarnai pembacaan puisi karya Taufik Ismail berjudul "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini", oleh Duta Besar Dr Aulia Aman Rachman.
Acara yang dihadiri segenap masyarakat dan diaspora Indonesia di Ceko yang merayakan HUT RI di KBRI Praha itu, diawali upacara bendera, dilanjutkan hiburan rakyat grup musik dan tari dari Indonesia, Luci & Bhinneka Srikandi, kata Consular, Press and Protocol Affairs KBRI Praha, Fitriyani Riduan kepada Antara London,Rabu.
Dalam amanat upacara bendera, Dubes RI Dr Aulia Aman Rachman, membacakan puisi karya Taufik Ismail, "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini", yang bertema Indonesia harus terus maju, tidak diam di tempat dan tidak pula menoleh ke belakang.
Puisi ini menujuk pada kondisi Indonesia saat ini, yang walaupun telah menikmati udara kemerdekaan selama 70 tahun, namun masih memiliki berbagai kekurangan dan catatan di sana-sini.
Upacara bendera dilakukan di dalam aula, karena sejak pagi, hujan deras. Acara dilanjutkan dengan aubade anak-anak menyanyikan lagu-lagu nasional, dan pengumuman pemenang lomba yang dalam rangka memeriahkan HUT RI.
Perlombaan terdiri untuk dewasa yakni badminton, bowling, gaple/permainan kartu domino, tenis meja, dan untuk anak-anak yakni makan kerupuk, bawa kelereng dengan sendok, melempar gelang dan menempel ekor pada binatang.
Saat hiburan rakyat, semakin banyak warga dan diaspora yang memenuhi aula, seiring dengan hujan yang mulai berhenti. Luci & Bhinneka Srikandi menampilkan tarian Ngarojeng dari Betawi, tarian Martangir dari Sumatera Utara, tari Kalimantan, tari Mambo dari Papua dan tari Saman dari Aceh.
Tari-tarian daerah ini seakan menjadi bonus tersendiri terutama bagi diaspora Indonesia, mengingat beragamnya jenis tarian dan pakaian daerah yang ditampilkan. Acara berlanjut hingga siang dengan joget dan karaoke bersama.
Grup Luci & Bhinneka Srikandi sukses menggoyang warga dan diaspora Indonesia di Ceko karena memang terdiri dari pemusik, penyanyi dan penari yang profesional. Instrumen yg dibawa dari Indonesia juga cukup beragam, sehingga dapat memainkan berbagai jenis musik, dari dangdut, keroncong hingga metal.
Grup Luci & Bhinneka Srikandi berada di Ceko utamanya dalam rangka mengikuti festival folklore di Ceko; the 21st International Folklore Festival Pisek di Pisek pada 12-16 Agustus 2015 dan the 61st International Folklore Festival Cerven Kostelec di Cerven Kostelec pada 18-24 Agustus 2015.
Masyarakat dan diaspora Indonesia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya, apalagi kuliner Indonesia yang lezat menyatakan acara 17 Agustusan menampilkan grup musik dan tari yang profesional merupakan yang pertama dan berharap acara serupa dapat dilakukan kembali di masa mendatang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung