Suara.com - Kehilangan alis merupakan tanda yang serius dalam tubuh. Geniusbeauty.com telah menemukan faktor-faktor apa yang dapat memicu rontoknya alis dan bagaimana untuk menghentikan proses ini.
Kehilangan alis bisa menjadi kejutan yang lebih besar daripada kebotakan - baik untuk perempuan dan lelaki. Ini mungkin disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal.
Dalam kasus yang parah, Anda mungkin perlu perawatan medis, dalam kasus lain adalah mungkin hanya perlu menggunakan produk untuk pertumbuhan alis.
1. Penyakit kulit
Beberapa penyakit seperti psoriasis, eksim atau dermatitis seboroik, mungkin tidak akan langsung berdampak pada hilangnya alis, tetapi penyakit ini menyebabkan peradangan kulit di dahi. Secara tak sadar Anda akan menggaruk daerah yang gatal di bagian dah dan inilah yang dapat memprovokasi hilangnya alis. Dalam hal ini alis terlihat homogen karena folikel rambut tidak rusak, dan karena itu, alis bisa tumbuh lagi.
2. Infeksi dan tahi lalat
Infeksi juga dapat menyebabkan hilangnya alis. Hal ini mampu merusak batang atau folikel rambut, dan menyebabkan kurangnya sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Jika ada neoplasma seperti tahi lalat di daerah dahi, baik jinak atau ganas Anda juga mungkinakan mengami hilangnya alis.
3. Alergi terhadap kosmetik
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kulit di bawah alis bereaksi terhadap pewarna atau pensil dengan kemerahan dan gatal-gatal? Ini adalah alasan bagi Anda untuk mengunjungi ahli alergi: mungkin, produk ini meliputi beberapa bahan yang membuat Anda kontraindikasi. Jangan menunda pemecahan masalah ini dan Anda harus menghindari menggunakan produk yang disebutkan, sebelum alis Anda benar-benar hilang secara keseluruhan.
4. Penyakit tiroid
Kehilangan alis bisa menjadi gejala dari penyakit serius. Sebuah contoh klasik adalah peningkatan atau penurunan aktivitas kelenjar tiroid. Segera setelah Anda melihat bahwa ekor alis Anda telah "menghilang" pergilah mengunjungi dokter. Biasanya dikter akan meresepkan beberapa obat. Biasanya, alis akan tumbuh lagi ketika terapi yang dipilih benar.
5. Alopecia atau kebotakan
Alopecia atau androgenik secara tidak langsung dapat menyebabkan hilangnya alis. Hal ini paling sering terjadi ketika rambut rontok di area sepanjang dahi. Ingat bahwa penyakit ini ditandai dengan hilangnya rambut secara bertahap, namun kulit akan tetap tampak normal dalam kasus ini.
6. Lichen
Lichen planus juga dapat menyebabkan kerusakan folikel rambut, menyebabkan kerugian sementara atau permanen dari alis. Penyakit ini ditandai dengan peradangan di sekitar setiap folikel. Pada kasus yang parah, jika folikel telah hancur, bintik-bintik botak mungkin muncul.
7. Stres
Kehilangan alis dapat disebabkan oleh stres emosional atau fisiologis: stres di tempat kerja atau depresi.
8. Pil
Kontrasepsi hormonal, kemoterapi, obat untuk epilepsi, psoriasis dan arthritis semua dapat menyebabkan hilangnya alis.
Berita Terkait
-
Cara Menumbuhkan Alis Sehat dengan Bahan Alami dan Solusi Modern
-
Komentari Kematian Affan Kurniawan, Bintang Persib: Ini Israel?
-
Dari Natural hingga Tebal Presisi, Somethinc Jawab Semua Kebutuhan Alis Generasi Muda
-
Alis Cetar Tanpa Bikin Kantong Bolong! 5 Rekomendasi Pensil Alis di Bawah Rp20 Ribu
-
7 Sinyal Tubuh Ini Bisa Jadi 'Alarm' Penyakit Jantung, Bahkan di Usia Muda
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?