Suara.com - Oksitosin adalah hormon yang yang membantu Anda untuk bisa menjalin ikatan dengan orang yang Anda cintai. Hormon ini memiliki banyak manfaat lain, seperti mengurangi rasa sakit, mengurangi stres dan membuat Anda merasa baik.
Selain itu, oksitoksin juga membantu dalam meningkatkan kepercayaan dan ikatan antara pasangan. Kedengarannya begitu baik, bukan? Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh kita? Ada banyak cara alami untuk mendongkrak produksi oksitosin.
Berikut adalah beberapa cara alami tersebut:
1. Berpelukan lebih lama
Menurut sebuah penelitian, pelukan dapat meningkatkan oksitosin dalam aliran darah. Jadi, ketika seseorang memeluk pasangan, orang tua atau teman, sedikit lebih lama maka akan dapat memicu pelepasan oksitosin secara alami.
2. Pijatan
Saling memijat bahu dengan pasangan tak hanya membuat kehidupan di ranjang menjadi lebih baik, bamun juga meningkatkan oksitosin dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian, memijat secara signifikan dapat meningkatkan oksitosin secara alami, dan bahkan membantu dalam ikatan yang lebih baik antara pasangan.
3. Keintiman
Para peneliti telah membuktikan bahwa keintiman meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh Anda secara alami. Seks lebih sering dengan pasangan Anda dapat melepaskan oksitosin, sekaligus memperkuat ikatan dan membuat Anda merasa dicintai dan santai sepanjang hari.
Bahkan berciuman atau saling menyentuh juga dapat meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh. Jadi, makin jelas mengapa orang menyebutnya hormon cinta bukan?
4. Kegiatan memacu adrenalin
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada peningkatan oksitosin pada mereka yang suka melakukan hal-hal yang mendebarkan. Kegiatan petualangan juga dapat membuat Anda merasa lebih terhubung dan memompa tingkat oksitosin Anda.
5. Berinteraksi di media sosial
Bermain Facebook, Twitter, Instagram atau Path, atau mengunggah gambar makanan favorit Anda di media sosial benar-benar dapat meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh Anda. Sebuah interaksi sosial di media sosial memicu peningkatan Oksitosin dalam tubuh. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai 'oksitosin digital'. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Tumbuh dengan Kasih: Anak 'Keluarga Cemara' Punya Mental Lebih Stabil?
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Anak Tak Cuma Butuh Kasih Sayang, Tapi Juga Dukungan Fisik untuk Meraih Mimpinya
-
Dapur Kosan Tanpa Pepes Ikan: Cerita Rasa dan Rumah yang Tertinggal
-
Rahasia Hidup Selaras Alam ala Buddhis: Intip Gaya Hidup Komunitas Vegan di Yogyakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound