Menyukai film sejak masih duduk di bangku SMP, selepas kuliah dari Teknik Penerbangan Bandung, Joko justru bekerja sebagai wartawan di sebuah harian berbahasa Inggris di Jakarta. Namun, dunia jurnalistik inilah yang kemudian mempertemukannya dengan banyak orang film sekaligus membuka pintu ke dunia yang menjadi mimpi besar dalam hidupnya.
Joko yang sebenarnya diterima sebagai wartawan berita, sering mengajukan diri untuk meliput acara budaya. Tulisannya yang cerdas dan ulasannya yang tajam membuatnya dipercaya untuk mengisi kolom khusus tentang gaya hidup dan film. Joko pun kemudian menjadi seorang kritikus film.
Pintu itu akhirnya terbuka lebar, ketika ia mewawancarai produser sekaligus sutradara terkenal, Nia Dinata. Pengetahuan Joko yang luas tentang dunia film, mampu membuat Nia terkesan dan mengajak laki-laki yang hobi mancing ini untuk kerja bareng dengannya.
"Arisan!" yang dirilis pada 2003 menjadi debut pertama Joko di kancah film nasional. Di film yang disutradarai Nia Dinata itu, ia dipercaya sebagai penulis naskah. Setelah itu ia dipercaya menyutradarai film pertamanya "Janji Joni" (2005).
Film yang naskahnya ditulis Joko saat masih di bangku kuliah ini mendapat sambutan hangat dari penonton. Lantas menyusul film-film Joko lainnya, seperti "Kala" (2007), "Pintu Terlarang" (2009), "Modus Anomali" (2012) dan terakhir "A Copy of My Mind" (2016).
Sebagai pekerja film, Joko tak terpatok pada satu genre tertentu. Bahkan, banyak orang menyebut karakter film Joko sulit ditebak. Tapi satu hal yang pasti, film-film Joko selalu enawarkan
sebuah kesegaran jika tak bisa dibilang kontroversial.
Setelah film komedi romantis "Arisan!" dan "Janji Joni", Joko berbelok arah dalam "Kala". Film ini disebut sebagai film noir pertama Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi Joko di peta film nasional bahkan dunia.
Selain Piala Citra, "Kala" juga memberikan Joko beberapa penghargaan, antara lain Best Film di Berlin Asia Hotshot Film Festival, dan Jury Prize di New York Asian Film Festival.
"Kala" juga diputar di lebih dari 30 festival termasuk di London, Brussels, dan Vancouver, dan ditasbihkan sebagai salah satu film terbaik dunia tahun 2007 oleh Sight&Sound Magazine, salah satu majalah film terbesar dan bergengsi dunia. Majalah terbitan Inggris ini bahkan menyebut Joko sebagai salah satu pembuat film tercerdas di Asia.
Membuat film menjadi mimpi besar Joko Anwar yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 ini. Dan kini setelah ia mewujudkan mimpi besarnya, ia berharap agar mimpi-mimpinya itu bisa bermanfaat bagi orang lain.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mencekam di Balik Film "Perempuan Pembawa Sial": Trauma Sutradara Sampai Kutukan Nyata
-
Selamat! Christopher Nolan Resmi Jadi Presiden Directors Guild of America
-
Sutradara Final Fantasy 14 Masih Ingin Tambahkan Konten dan Fitur Baru
-
Tak Hanya Jadi Sutradara, Idris Elba Ikut Bintangi Film This Is How It Goes
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW