Suara.com - Sejak pagi, puluhan perempuan berkebaya memenuhi pelataran Kebun Raya Bogor (KRB). Mereka begitu semangat dan antusias mengikuti acara rutin bulanan yang biasa dilakukan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya (KPB).
Masing-masing dari mereka memegang sebuah payung geulis berwarna-warni yang dipesan dari pengrajin di daerah Jawa Barat.
Kebaya yang dikenakan pun begitu beragam dengan berbagai model, mulai dari kebaya kutu baru, kebaya panjang, hingga baju kurung.
Nah, hari ini mereka menggelar acara jalan santai bertema "Fun Walk with Perempuan Berkebaya".
Acara ini, menurut Sisie Macallo, penyelenggara Fun Walk with Perempuan Berkebaya, merupakan sebuah wadah silaturahmi anggota komunitas yang bertujuan agar perempuan Indonesia dapat lebih mencintai kebaya dan kain nusantara.
"Hari ini adalah silaturahmi antaranggota KPB. Tujuannya kami ingin lebih melestarikan budaya berkebaya dalam keseharian perempuan Indonesia," jelas dia saat ditemui suara.com di sela-sela acara, di KRB, Sabtu (30/1/2016).
Acara ini juga dirangkai dengan diskusi buku "Jangan Bawa Pulang HIV" karya penulis Ramdani Sirait. Buku ini dipilih, karena isu HIV/AIDS merupakan isu umum yang perlu diwaspadai oleh semua kalangan termasuk perempuan.
"Setiap bertemu, tak hanya membahas tentang seluk beluk kain nusantara maupun kebaya, kami juga membahas tentang isu yang erat kaitannya dengan perempuan," ujar Lia Nathalia, Ketua Pelaksana Fun Walk with Perempuan Berkebaya, sekaligus penggagas KPB.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali kecintaan perempuan Indonesia pada budaya nusantara melalui penggunaan kebaya dan kain nusantara dalam kegiatan sehari-hari.
"Kami ingin melestarikan budaya di 'rumah' kami sendiri. Kebaya ini identitas perempuan Indonesia. Fun Walk ini juga membuktikan bahwa berkebaya dan berkain itu nggak ribet, praktis, bisa dipakai jalan-jalan juga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
-
Sindiran Keras Cucu Bung Hatta Pakai Kebaya Hitam dan Kain Kematian saat Upacara HUT RI di Istana
-
6 Rekomendasi Baju Adat Simpel untuk Kostum 17 Agustus: Nyaman dan Gak Ribet Dipakai
-
Ternyata, Feminitas Toksik Masih Membelenggu Kebaya hingga Saat Ini
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Diklaim Sebagai Bedak Lokal Terbaik, Berapa Harga Translucent Powder MOP Milik Tasya Farasya?
-
Diungkit Lagi, Tasya Farasya Pernah Curhat ke Habib Jafar soal Sifat Suami: Sudah Curiga Bib
-
Nikmati Akomodasi Fleksibel dari Quest Hotels: Keluarga, Bisnis, Sampai Solo Traveller
-
7 Prompt Gemini AI Main Padel yang Bikin Kamu Keliatan Keren dan Atletis
-
Tas Tasya Farasya Capai Miliaran, Adakah Produk Hermes yang Ramah di Kantong? Ini 5 Pilihannya
-
7 Sunscreen dengan Niacinamide dan SPF Tinggi, Bikin Kulit Cerah Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan, Waspada Situasi Daruratnya
-
Kenali Tanda Keracunan Toksin pada Ikan Hiu, Terjadi di SD Ketapang Akibat Makan Menu MBG
-
Tema dan Logo HUT TNI ke-80 2025: Ini Makna dan Filosofinya
-
Siapa Olivia Fighiera? Dikabarkan Gandengan Baru Marselino Ferdinan