Suara.com - Pakar Komunikasi Keluarga dan Seksual dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr Emeraldy Chatra mengatakan bahwa perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dapat mengakibatkan pengurangan jumlah atau depopulasi manusia di dunia.
"Pasangan sejenis jelas tidak bisa menghasilkan keturunan bila hal ini berkembang akan mengancam masa depan manusia," katanya, di Padang, Selasa.
Menurutnya perilaku LGBT ini bukan persoalan seks semata namun telah ada suatu rekayasa terencana yang di dalamnya telah diatur dalam bentuk yang sistematis.
Bayangkan jika hal ini berkembang akan semakin banyak laki sama laki, wanita dengan wanita menikah tentunya keturunan akan berkurang.
Dalam hal ini rekayasa tersebut amat rentan mengenai psikologi anak muda, sehingga wajar jika fenomena tersebut saat ini menjangkiti generasi muda.
"Bila ini dibiarkan tentunya akan semakin banyak generasi muda yang tertular mengingat gairah keingintahuan yang tinggi," ujarnya.
Menurut dia upaya pemerintah untuk melarang gerakan dan perilaku LGBT ini di lingkungan sekolah dan kampus dinilai tepat sebab tempat tersebut paling potensial terdampak hal tersebut.
Pemberantasan gerakan ini, sebut dia, harus tuntas sampai ke akarnya, kalo perlu membubarkan gerakan yang ada dan mencegah munculnya potensi dari generasi muda.
Sebab gerakan dan perilaku LGBT ini sangat bertentangan dengan segala aspek yakni agama, budaya, ekonomi bahkan politik.
"Begitu bahayanya efek dari LGBT sudah sebaiknya masyarakat dan pemerintah membasminya," katanya.
Sementara itu Kemenristek Dikti melalui Menteri Muhammad Nasir menegaskan telah melarang segala perilaku dan kelompok LGBT di tatanan kampus.
Bahkan, tambahnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada tiap kampus untuk memberantas gerakan tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Australia Jajak Pendapat Pernikahan Sesama Jenis Tahun Ini
-
Rhoma Minta LGBT Mau Disembuhkan Sebelum Dihukum Tentara Allah
-
Pemuda Masjid Indonesia Kampanye Tolak LGBT di Car Free Day
-
Pemuda Masjid Indonesia Kampanye Tolak LGBT di Car Free Day
-
Komnas Perempuan: Larangan KPI Langgar Hak Kebebasan Berekspresi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!