Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) melakukan kampanye yang menolak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) pada acara Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia Sudiman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menyatakan bahwa kampanye ini bertujuan selain menolak LGBT yang semakin mewabah ini dan juga membangun kesadaran hidup sehat pemuda Indonesia khususnya remaja masjid.
“Indonesia harus menolak LGBT, karena itu tidak sesuai dengan ajaran semua agama dan budaya kita di Nusantara itu sendiri. Sudah saatnya kita harus membentengi para anak muda dan generasi penerus bangsa deri kerusakan moral yang semakin hari semakin mengkawatirkan. Dari masalah itu, BKPRMI fokus pada pembinaan dan kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia,” tegas Said dalam pernyataan resmi, Minggu (6/3/2016).
Ditempat yang sama Sedek S Bahta selaku ketua Panitia Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah BKPRMI mengakatan kegitan jalan santai ini merupakan rangkaian Diklatnas yang dilaksanakan dari dua hari yang lalu.
“Acara Diklatnas BKPRMI Sabtu kemarin sudah ditutup resmi oleh sekretaris Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi pagi ini kita melakukan jalan santai bersama seluruh kader BKPRMI yang mengikuti pelatihan. Kami ingin pemuda Indonesia bisa di arah yang benar untuk menjadi lokomitif pembangunan bangsa,” ujar Sedek.
Ditempat terspisah M Hadi Nainggolan Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI mengatakan bahwa saat ini BKPRMI akan fokus merekrut 500 ribu anggota baru yang berasal dari Pemuda dan Remaja untuk menjadi corong perubahan.
“Ini bagian langkah kongkrit BKRPMI dalam rangka membina anak-anak muda Indonesia, khususnya remaja Masjid. Kita juga bukan hanya melihat kuantitas belaka, melainkan melahirkan kader yang berkualitas untuk menjadi pemimpin masa depan,” ungkap CEO PT Langit Digital Group itu.
Berita Terkait
-
Raih Penghargaan di MTV VMAs, Ariana Grande: Terima Kasih Kaum Gay
-
Analis Militer: Kelamaan di Medan Tugas Picu Kekosongan Biologis Prajurit TNI, Apa Solusinya?
-
Soroti Isu LGBT di TNI, Analis Tegas: Hilangkan Praktik 'Mandi Bersama' di Satuan
-
MUI Tolak Konser Honne di Medan, Kenapa?
-
5 Kontroversi Agnez Mo, dari Masalah Royalti Hingga Dukung LGBT
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara