Rasa lelah setelah enam jam berkendara dari Kota Bandung menuju kawasan geopark yang berada di Sukabumi selatan itu, terbayar sudah ketika melihat bentangan alam nan ciamik dari Tebing Panenjoan.
Tebing Panenjoan --bahasa Sunda, pemantauan-- bisa dikatakan sebagai pintu gerbang untuk mengikuti frame demi frame pemandangan geopark. Lokasinya yang berada di ketinggian 342 meter di atas permukaan laut (MdPL), memudahkan pandangan mata melihat bentangan alam yang berbentuk tapal kuda.
Dari atas bukit itu, terpampang hamparan sawah dan rumah penduduk yang diapit punggung bukit dan pandangan mata berakhir pada pantai yang memanjang dengan air kebiruan dari laut Samudera Hindia. Untuk merasakan amphitheater alam, bisa turun ke hamparan sawah itu.
Di tengah-tengah hamparan sawah benar-benar bisa melihat suasana zaman dahulu dengan tebing-tebing alam yang melingkari dengan kelap kelip air terjun yang terkena sinar matahari.
Setelah puas menyaksikan atraksi alam itu, sajian berikutnya adalah Curug Awang --Curug (Bahasa Sunda), air terjun-- yang bisa dikatakan "Niagara" mini dengan ketinggian sekitar 40 meter membentang selebar sungai yang berukuran sekitar 60 meter. Dari kejauhan curug ini memang terlihat indah berbeda halnya dengan air terjun yang ada di tanah air.
Air yang bening jatuh ke bawah dan ditampung menyerupai danau kecil yang aliran sungai itu membentuk kembali sejumlah air terjun. Untuk mencapai dasar curug itu, memerlukan kehati-hatian mengingat medan yang curam serta minimnya prasarana pengaman seperti tali untuk pegangan tangan.
Curug Sodong lebih akrab bagi warga setempat dikenal dengan nama Curug Kembar dimana ada dua curug yang berdekatan hingga menyerupai pasangan. Dan tepat di atasnya terdapat Curug Cikanteh. Tebing curug ini memang luar biasa memberikan keeksotikan alam yang berbeda.
Terkadang jika yang tengah beruntung akan bisa menyaksikan pelangi tepat di atas curug tersebut hingga menyerupai lanskap alam yang luar biasa.
Untuk bermalam, tim srikandi itu menikmati suasana tepian pantai dengan menikmati sajian makanan khas laut yang ikannya berasal dari nelayan setempat. Jika kurang puas dengan sajian ikan yang ada, bisa mendatangi tempat pelelangan ikan dengan memilih binatang laut sesuai selera kita.
Lokasi berikutnya yang akan dikunjungi, yakni, Puncak Dharma yang menyerupai bukit dengan ketinggian 357 MdPL. Untuk mencapai puncak itu, harus berjalan kaki di jalanan berbatu sekitar 45 menit. Lumayan untuk mengurangi kalori di dalam tubuh.
Dari bukit tersebut, terpampang kembali bentangan alam dari pantai sampai hamparan sawah milik penduduk serta rumah-rumah penduduk yang mirip noktah di tengah kehijauan areal persawahan. Bukit Panenjoan pun bisa terlihat dari Puncak Dharma.
Setelah puas berada di Puncak Dharma, langkah kakipun menuju Curug Cimarinjung yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter dengan tebing-tebing alam berwarna kecokelatan dan hitam.
Air yang terkena angin pun menerpa wajah hingga memberikan nuansa yang berbeda antara kengerian bercampur kekaguman. Untuk mencapai Curug Cimarinjung itu, langkah kaki harus menapaki jalan setapak yang di kanannya berupa irigasi. Paling tidak membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 15 menit. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Madakaripura Tawarkan Keindahan Air Terjun Tertinggi di Jawa
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Bukan Cuma 'Healing' Biasa: 10 Surga Dunia yang Wajib Masuk Bucket List Kamu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
35 Twibbon Hari Ibu 2025, Desain Apik Tinggal Pasang Foto Gratis!
-
30 Ucapan Hari Ibu Bahasa Inggris, Berkesan Cocok untuk Caption Medsos
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya