Suara.com - Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat mengatakan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci tidak mempengaruhi tingkat pendakian gunung api aktif tertinggi di Sumatera itu.
"Data kami, kunjungan pada empat hari yang lalu dalam sehari ada 40 pendaki dan Rabu (20/4), ada sekitar 13 orang yang melakukan pendakian," kata Pelaksana Harian Resor I Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah I Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Maryono, saat dihubungi, Kamis (21/4/2016).
Sebanyak 13 pendaki tersebut, sembilan orang merupakan warga Indonesia, dua orang dari Belgia, dan dua orang lagi warga Amerika Serikat.
Meskipun pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut itu masih dibuka, namun pihak TNKS hanya merekomendasikan sampai pada shelter II atau sekitar 3.100 mdpl karena aktivitas vulkanik Gunung Kerinci yang tidak pasti.
"Sebelumnya memang sempat ditutup dari 28 Maret hingga 3 April 2016, namun pada 4 April 2016 sudah dibuka hingga kini. Kami merekomendasikan hanya sampai shelter II, namun tidak melarang sampai ke puncak," katanya.
Ia menjelaskan, jika pendaki tetap ingin mencapai puncak Gunung Kerinci, mereka diminta mengutamakan keselamatan dengan melihat arah angin serta cuaca.
"Jika abu vulkanik menuju ke utara atau timur, itu aman untuk mendaki ke puncak. Namun jika abu vulkanik mengarah ke barat dan selatan, urungkan niat mendaki sampai puncak," katanya.
Ia menyebutkan, jalur pendakian gunung yang berada di kawasan TNKS itu berada di bagian barat dan selatan gunung.
Sementara seorang warga Lubuk Gadang Timur, Solok Selatan, Erik (34) mengatakan, puncak Gunung Kerinci pada Kamis pagi tidak terlihat secara visual jika dilihat dari daerah Sangir, Solok Selatan, karena tertutup kabut.
Menurutnya, secara visual, aktivitas gunung yang berada di jajaran Bukit Barisan itu mulai menurun karena abu vulkanis yang disemburkan mulai menipis. Abu vulkanis tebal terakhir terlihat pada empat hari lalu.
"Mulai tiga hari ini abu yang dikeluarkan Gunung Kerinci tampak tipis, mengarah ke utara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!