Suara.com - Apakah Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi buah-buahan? Jika ya, bagaimana selama ini pola konsumsi buah Anda? Hanya satu buah saja per hari dan hanya mengonsumsi dagingnya saja?
Jika ya, maka asupan serat yang Anda butuhkan tidak tercukupi dengan baik. Pasalnya menurut ahli gizi Jansen Ongko, kandungan serat terbanyak dalam buah justru terdapat pada kulitnya.
"Misalnya seperti apel, pear, anggur, dan buah-buahan lain yang kulitnya bisa dikonsumsi ya sebaiknya sekaligus dikonsumsi dengan kulitnya. Karena serat tertinggi ada di bagian kulitnya," ujar Jansen pada temu media di Jakarta, Senin (28/6/2016).
Sayangnya ketakutan untuk mengonsumsi bagian kulit buah masih banyak dirasakan masyarakat karena kekhawatiran akan adanya paparan pestisida dan lilin yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
Menanggapi hal ini, Jansen mengakui bahwa ulah sekelompok oknum tak bertanggungjawab melapisi kulit buah dengan lilin agar tahan lama dan paparan pestisida selama proses penanaman membuat masyarakat kurang mengonsumsi serat. Ia pun memiliki sederet trik untuk mengatasi hal ini.
"Caranya tinggal dicuci saja dengan air bersih yang mengalir lalu jangan lupa digosok. Uji laboratorium menemukan bahwa trik ini bisa menghilangkan 99 persen bahan kimia di bagian kulit buah. Atau bisa juga pakai sabun pembersih buah dan sayuran untuk memastikan bebas zat kimia," imbuhnya.
Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan serat harian, Jansen mengimbau agar masyarakat mengonsumsi 3-5 buah dan sayur dengan warna berbeda untuk mendapatkan sederet manfaat dari fitokimia yang terkandung dalam setiap warna buah atau sayur.
"Konsep ini disebut eat the rainbow, jadi makan sayur dan buah bewarna-warni. Karena setiap warna buah memiliki manfaat sendiri-sendiri. Kalau buah dan sayur yang kita konsumsi warnanya bervariasi tentu manfaat yang kita dapat juga beragam. Contoh sederhananya makan rujak tanpa sambalnya, atau makan capcay yang mengandung aneka sayur berbeda warna," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
-
Wujudkan Kota Hijau, Jakarta Gelar Festival Urban Farming 2025
-
5 Rekomendasi Pensil Alis dengan Ujung Micro, Kunci Bikin Alis Serat Natural Sempurna
-
Telkomsel Hadirkan Solusi Terbaru IndiHome FTTR, Harga Mulai Rp 160 Ribuan per Bulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan