Suara.com - Penuaan merupakan proses alami yang tak bisa dihindari oleh setiap orang.
Namun, tanda-tanda penuaan bisa terjadi sejak dini, bahkan saat usia masih menginjak 20 tahunan. Mulai dari kerut di wajah, munculnya flek hitam hingga kekenduran yang dialami oleh kulit.
Karena hal inilah, sebagai presiden dari World Preventive Regenerative Anti-Aging Medicine (WOCPM), dr. Debby Vinski, AAMS, MscAA, selalu berupaya untuk mencegah masalah tersebut. Salah satunya dengan membangun pusat anti-aging dunia di Indonesia.
Pusat anti-aging dunia, yang diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Dr. H. M. Jusuf Kalla pada Sabtu (23/7/2016) ini berdiri di Vinski Tower, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, JK sangat menghargai upaya kesehatan terbaik yang diberikan Debby melalui Pusat anti-aging ini.
"Saya berharap, upaya ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi kita semua dan akan terus berlanjut. Karena itu diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Tanpa itu, tentu kita akan mengalami keterlambatan," ungkap dia dalam pidatonya.
Di antara 74 negara anggota WOCPM lainnya, Debby sangat bangga bahwa Indonesia bisa memimpin bidang kedokteran yang menjadi 'primadona', dengan mendirikan Pusat anti-aging dunia di Indonesia.
Pusat anti-aging 10 lantai ini, dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap, seperti klinik perempuan maupun lelaki yang dipisah setiap lantainya. Selain itu ada pula laboratorium untuk penelitian stemcell di lantai atas dan berbagai terapi anti penuaan di antaranya plastic sugery, biodentical hormone, orthopedic dan lainnya.
"Tempat ini juga akan menjadi tempat riset para pakar dunia yang tergabung dalam WOCPM. Kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa universitas dan Kementerian Kesehatan," ungkap Debby.
Tak hanya itu, Presiden Badan Akreditasi Anti Aging dunia ini memiliki keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan medical tourism atau wisata medis. Untuk itu, ia akan berusaha mengembangkan ilmu preventive medicine dengan mempelajari stemcell dan pembahasan anti-aging lainnya.
Debby menambahkan Indonesia memiliki dokter-dokter ahli di bidangnya dan tidak kalah dengan dokter-dokter lain di luar negeri. Dengan kata lain, Indonesia akan semakin kuat dan maju jika saling bersatu dan kerja sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Aplikasi Buy Now Paylater untuk Produktivitas: Bukan Sekadar Gaya Hidup
-
Beda Skincare Dermatology Tested vs Dermatology Approved, Mana yang Harus Dipilih?
-
Mau Sewakan Mobil Pribadi saat Liburan? Pastikan Hal Ini Agar Kendaraan Tetap Terlindungi
-
6 Shio Diprediksi Banjir Rezeki pada 27 Desember 2025: Lepas Beban, Uang Datang Bak Teman
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan