Suara.com - Banyak hal yang sengaja dibuat dan diciptakan untuk menjawab kebutuhan spesifik setiap orang. Namun, apa yang terjadi ketika hal-hal tersebut justru tidak lagi digunakan untuk tujuan awalnya?
Misalnya, hal-hal yang tadinya dimaksudkan dan dibuat untuk lelaki, kini malah digunakan dan lebih populer oleh kaum Hawa. Ingin mengetahui apa saja yang awalnya dirancang untuk lelaki, tapi kini justru bisa melayani keperluan perempuan?
Berikut penjelasannya seperti dilansir Boldsky.
1. Pembalut
Pembalut mulanya diciptakan untuk tentara selama masa perang. Namun bukan untuk menampung darah haid seperti yang kini dimanfaatkan perempuan. Pembalut pada saat perang digunakan untuk menghentikan perdarahan di bagian kulit yang terluka.
2. Sepatu hak tinggi
Perempuan terlihat begitu mempesona dengan sepatu hak tinggi. Tapi pernahkah Anda mengira bahwa sepatu berhak ini diciptakan untuk laki-laki? Para prajurit Persia mengenakan sepatu hak tinggi untuk menghubungkan kaki mereka ke sanggurdi saat berada di atas kuda.
3. Warna merah muda (pink)
Warna merah muda atau pink erat kaitannya dengan perempuan, karena menunjukkan hal yang romantis. Tapi pada abad ke-18, warna pink justru dianggap mewakili suatu peperangan.
4. Anting
Anting-anting yang kini banyak dipakai perempuan mulanya dikenakan oleh laki-laki Persia. Setiap lukisan kuno maupun ukiran di dinding masyarakat zaman dahulu selalu menggambarkan laki-laki menggunakan anting, meski tak diketahui pasti apa penyebabnya saat ini anting banyak dipakai oleh kaum Hawa.
Berita Terkait
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dari Nada ke Warna: Slank Hadirkan Harmoni Alam di Dinding Rumah
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Spek Dewa dari dr Tirta, Ringan dan Canggih
-
Cara Membedakan Sepatu Asics Ori dan KW, Lengkap dengan Rekomendasi Toko Resminya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan