Memelihara kucing kini makin diminati di Indonesia. Banyak orang suka mengadopsi hewan lucu satu ini. Tapi ada yang perlu diingat sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi kucing. Karena, Anda harus secara total dan telaten mengurusnya.
Jika tidak, ini akan membuat kucing Anda menderita. Berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan ketika ingin memelihara kucing sebagai binatang peliharaan, sebagaimana dibagi drh. Angela Maharani.
1. Kunjungi dokter hewan
Sebelum melakukan apapun dengan kucing Anda, sebaiknya bawa kucing yang Anda adopsi ke dokter hewan untuk pemeriksaan kondisi kesehatan awal kucing. Jika tak ada masalah serius, Anda bisa mulai mengarantina kucing selama dua minggu hingga satu bulan.
"Jangan langsung dicampur dengan kucing lain. Karantina bermanfaat agar kucing bisa beradaptasi dengan rumah dan makanan baru. Jika tidak, kucing bisa stres, yang dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan timbulnya gejala penyakit," ungkap Angela dalam acara "Friskies #500Catventure di Jakarta, Senin (8/8/2016).
2. Perhatikan program kesehatan kucing
Pemeriksaan rutin ke dokter hewan 1 kali dalam setahun perlu dilakukan. Setelah itu, Anda bisa melakukan program vaksinasi yang teratur. Di tahun pertama usia kucing (kitten) lakukan tiga kali vaksin dengan jarak satu bulan.
"Tahun kedua dan seterusnya dua kali vaksin. Selain itu, jangan lupa memberi obat antiparasit untuk cacing dan kutu setiap tiga bulan sekali sebagai tindakan pencegahan dan lakukan sterilisasi," jelas Angela.
3. Pakan
Berikan pakan dengan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas kucing. Makanan yang baik untuk kucing, kata Angela ada dua, yakni makanan rumahan atau home food. Ini adalah protein hewani yang direbus atau dikukus tanpa penambahan bumbu. Makanan ini perlu tambahan vitamin dan mineral, karena nutrisinya kurang lengkap.
"Ada juga commercial food, berbentuk makanan basah atau kering dan sudah mengandung nutrisi yang lengkap untuk kucing. Pemberian makanan 2-3 kali sehari dengan takaran pemberian sesuai berat badan. Biasanya commercial food ada panduan takarannya," jelas Angela.
Berikan juga air minum matang untuk kucing, dengan menggunakan tempat makan dan minum yang datar, dan meletakkan tempat makan dan minum berjauhan dengan litter box atau tempat pipis si meong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
4 Shio Paling Hoki Secara Finansial Hari Ini: Rezeki Mengalir Deras!
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
9 Inspirasi Outfit Hari Pahlawan Simpel untuk Acara Kantor, Sat Set Anti Ribet
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Siapa Khamozaro Waruwu? Hakim Tipikor Medan yang Diteror dan Rumah Terbakar Saat Tangani Kasus Besar
-
Sunscreen Bayi Sebaiknya SPF Berapa? Cek Panduan Lengkap dan 6 Rekomendasi yang Aman
-
Kapan Hari Ayah Nasional 2025? Ini Tanggal dan Sejarahnya, Jangan Sampai Kelupaan
-
10 Pesan Pahlawan untuk Dibacakan saat Upacara Hari Pahlawan, Penuh Semangat!
-
Denny Goestaf Eks Suami Clara Shinta Kerja Apa? Gugat Gono-gini Rp13 M usai 3 Tahun Cerai