Suara.com - Seorang bayi perempuan yang lahir di tengah penerbangan dari Dubai, Uni Emirat Arab ke Manila, Filipina menerima hadiah spesial dari maskapai: sejuta poin air miles yang bisa digunakan untuk terbang gratis.
Maskapai penerbangan Filipina, Cebu Pacific, mengatakan bahwa belum pernah ada penumpang yang melahirkan di dalam salah satu pesawat mereka. Bayi yang dinamai Haven itu merupakan bayi pertama yang lahir di dalam pesawat Cebu Pacific.
Ibu Haven bersalin pada Minggu (14/8/2016), empat jam setelah pesawat tinggal landas dari Dubai. Haven sendiri lahir prematur, lima pekan sebelum waktunya.
Untungnya ada dua penumpang yang berprofesi sebagai perawat. Selain itu ada dua pramugari yang memang telah dilatih untuk membantu proses persalinan.
"Kepada Haven, kamu adalah mujizat yang Tuhan kirimkan di ketinggian 36.000 kaki dan kami beruntung bisa membantu proses kelahiran kamu. Kamu akan menjadi penumpang yang tak pernah saya lupakan," kata Mark Martin, pemimpin kru kabin di pesawat itu.
Para awak pesawat memandikan Haven menggunakan air mineral dan pesawat itu sendiri mendarat di Hyderabad, India untuk memastikan Haven dan ibunya menerima perawatan medis bagi kelahiran prematur. Akibatnya pesawat itu tiba di Manila telat 18 jam.
Lance Gokongwei, direktur eksekutif Cebu Pacific, mengatakan untuk merayakan peristiwa itu, pihaknya menghadiahkan satu juta poin GetGo untuk Haven. GetGo merupakan program reward air miles Cebu Pacific.
Poin sebesar itu, menurut Cebu Airlines, hanya bisa diperoleh jika seorang penumpang telah menghabiskan 5 juta peso atau sekitar Rp1,4 miliar untuk terbang bersama maskapai itu. Poin tersebut bisa digunakan untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Untuk penerbangan domestik, seorang penumpang setidaknya bisa menggunakan 100 poin GetGo. Sementara untuk penerbangan internasional, misalnya Manila-Dubai butuh sekitar 25.000 poin.
Enaknya lagi, poin Haven tidak dibatasi masa kedaluwarsa dan dia bisa membaginya dengan anggota keluarganya yang lain. Adapun Cebu Pacific melayani 36 rute penerbangan domestik dan 30 penerbangan internasional mulai dari Asia, Australia, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?