Suara.com - Seorang biksu di India bernama Swami Sivananda lahir pada tanggal 8 Agustus 1986, berdasarkan keterangan dari paspornya. Dia pun membuka rahasia tentang panjang umur yang didapatkannya.
Swami mengatakan, rahasianya itu adalah menghindari seks, rempah-rempah dan rutin melakukan yoga setiap hari. Bahkan, diusianya yang sudah tua, dia masih bisa berjam-jam melakukan yoga.
Guinness World Records pun sedang memverifikasi klaimnya. Saat ini, lelaki Jepang bernama Jiroemon Kimura yang meninggal di usia 116 tahun dan 54 hari pada Juni 2013, tercatat sebagai orang tertua yang pernah hidup.
Pihak berwenang di India yang menerbitkan paspor mengatakan usia Sivananda didapat dari sebuah daftar di kuil yang merupakan satu-satunya mencatat banyak orang India bahkan puluhan tahun lebih muda dari Swami sudah tercatat tanggal kelahiran mereka.
Namun, hal itu akan sulit untuk memverifikasi usianya.
Swami berasal dari kota suci Vanarasi. Dia dibesarkan dalam keadaaan kemiskinan ekstrem sehingga dia memilih menjadi biksu.
Menjadi biksu, Swami mendedikasikan hidupnya beryoga, disiplin dan selibat (rohaniawan yang hidupnya ditasbihkan untuk membujang).
"Saya menjalani hidup sederhana dan disiplin. Saya makan makanan yang sangat sederhana cuma direbus tanpa minyak atau rempah-rempah, beras dan miju-miju rebus dengan beberapa cabe hijau," katanya saat diwawacara usai sesi yoga dua jam di Kolkata, kota di India bagian timur.
Memiliki tinggi 1,58 meter, Swami tidur di atas tikar di lantai dan menggunakan lempengan kayu sebagai bantal.
"Saya menghindari susu atau buah-buahan karena saya pikir ini adalah makanan mewah. Saya tidur berhari-hari dengan perut kosong," katanya.
Swami kehilangan kedua orangtuanya sebelum berusia 6 tahun dan dia pun diasuh oleh kerabatnya untuk menjadi guru spiritual. Dia sempat berkelana ke penjuru India sebelum akhirnya menetap di Varanasi.
Dia lahir di era kolonial tanpa listrik, mobil atau telepon. Swami mengaku tak berminat terhadap teknologi baru dan lebih suka hidup dengan caranya.
"Sebelumnya orang-orang bahagia dengan sedikit hal. Saat ini orang tidak bahagia, tidak sehat dan tidak jujur, yang menyakitkan saya," katanya.
"Saya cuma ingin orang bahagia, sehat dan damai," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly