Suara.com - Untuk banyak anak, pubertas bisa dimulai pada waktu yang tepat. Bahkan ada yang mengalami pubertas lebih awal. Namun beberapa dari mereka mungkin mengalami sedikit keterlambatan. Jika itu terjadi, jangan buru-buru panik.
Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan dukungan dan motivasi untuk mereka, karena mungkin anak Anda merasa minder melihat teman-teman di sekitarnya sudah mengalami beberapa perubahan, khususnya secara fisik.
Anda juga bisa membawa anak Anda ke endokrinologi pediatrik. Tapi sebelum itu, cobalah mengetahui tentang beberapa fakta dasar tentang pubertas yang datang terlambat.
Fakta 1: Alasan di balik pubertas yang terlambat, bisa dikarenakan adanya faktor genetik. Jika Anda sebagai orang tua mengalami keterlambatan pubertas, maka kemungkinan anak-anak Anda juga akan mengalami hal yang sama.
Fakta 2: Umumnya, pubertas pada anak laki-lakilah yang sering mebgalami keterlambatan. Secara umum mereka mengalami pubertas pada usia 9 tahun dan paling terlambat ialah usia 15 tahun.
Fakta 3: Obesitas bisa menjadi alasan di balik mengapa pubertas anak terlambat. Jika Anda berpikir anak Anda kelebihan berat badan, cobalahengambil tindakan dan memotivasi dia untuk mengurangi berat badan.
Fakta 4: Untuk anak-anak remaja, pubertas yang terlambat bisa diobati oleh spesialis perawatan kesehatan. Umumnya, mereka menggunakan suntikan testosteron. Meski begitu ini adalah pengobatan yang jarang terjadi, hanya jika tidak ada pilihan lain yang tersedia.
Fakta 5: Jika usia anak Anda sudah menginjak 15 tahun dan Anda belum melihat tanda-tanda pubertas pada dirinya, segera temui dokter. (boldsky.com)
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram