Dashboard M-17 berada di lantai 16, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, berupa layar LED touch screen, yang memiliki sejumlah layar untuk memonitor dan menampilkan data informasi terbaru soal pemasaran mancanegara, perkembangan destinasi dan industri pariwisata nasional, serta kelembagaan dan SDM pariwisata.
Informasi kedatangkan wisman dan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) akan terlihat berupa data terbaru dari seluruh pintu masuk. Dengan koneksi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), setiap wisman yang masuk langsung terdata oleh Kemenpar.
Data-data teknis terkait jumlah wisman originasi, umur, dan jenis kelamin akan langsung diketahui. Data-data ini sangat dibutuhkan untuk menganalisa pasar berdasarkan timeline maupun originasi.
Dashboard juga untuk memonitor dan menampilkan data informasi perkembangan destinasi dan industri pariwisata nasional, termasuk perkembangan 10 top destinasi sebagai “Bali baru” terkini. Misalnya, soal land clearing (pembebasan lahan), ground breaking (peletakan batu pertama), atau pembangunan fisik bisa terpantau langsung dari layar.
Dashboard untuk kelembagaan dan SDM pariwisata memonitor antara lain, capaian target sertifikasi tenaga bidang pariwisata, pelatihan hospitality, dan kebutuhan tenaga kerja pariwisata di masing-masing daerah yang diperbaharui setiap bulan.
Rakornas yang berlangsung selama dua hari itu akan diisi dengan empat aktivitas utama.
Hari pertama, olah rasio saat registrasi peserta, perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) Kemenpar dengan instansi dan lembaga terkait, peluncuran dashboard M-17, testimoni dan talkshow dari semua unsur pendukung pariwisata, pemaparan program deputi, dan penarikan doorprize.
Hari kedua, olah raga dan olah ruh, yang menampilkan inspirator, Jamil Azaini, dengan topik “Spirit of Ihsan”, dan olahrasa, menampilkan Ebiet G Ade dan Adera, serta penampilan masing-masing deputi Kemenpar.
Sebanyak 500 peserta dipastikan ikut serta. Mereka berasal dari kalangan akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media, dalam upaya mensinergikan seluruh kekuatan kepariwisataan nasional dan Pentahelix.
Rakornas akan menerapkan semangat bahwa hasil yang luar biasa hanya bisa didapatkan dengan cara yang tidak biasa dan menerapkan semangat selalu yang terbaik (spirit always the best).
Rangkaian agenda akbar ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menkomar), Luhut B Pandjaitan, bersama menpar, yang sekaligus menjadi keynote speech (pembicara utama).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Berapa Gaji Petugas MBG? Kabarnya Belum Dibayar, Ini Penjelasan BGN
-
5 Sunscreen Terbaik dengan Cooling Effect, Segar di Kulit dan Murah Harganya
-
Body Lotion Apa yang Cocok untuk Usia 50 Tahun? Ini 5 Rekomendasinya yang Melembapkan
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Gus Elham Yahya Anak Siapa? Dai Muda yang Viral Cium Bocah Perempuan di Panggung
-
The 14th Borobudur Writers and Cultural Festival 2025, Mengenang Arkeolog Uka Tjandrasasmita
-
Padel Bukan Lagi Sekadar Tren: Ini Rahasia Perempuan Tetap Glowing dan Percaya Diri di Lapangan!
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Cari Bedak Wudhu Friendly? Ini 5 Pilihan Halal yang Aman untuk Ibadah
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?