Suara.com - Peserta “FamTrip Minat Khusus Diving Pasar Singapura dan Malaysia”, yang diboyong Kementerian Pariwisata RI ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpukau dengan keindahan Indonesia, bahkan sebelum sampai di pusat komodo. Mereka sempat mampir ke Jimbaran, Bali, Minggu, 18 September 2016, dan menyaksikan indahnya panorama menjelang matahari terbenam di ufuk barat. Saking terpesonanya, jamuan kuliner khas Nusantara pun enggan disentuh, selama sunset berlangsung.
Ikan bakar, cah kangkung, sambal khas saat makan malam di salah satu restoran beralas pasir pantai Jimbaran itu serasa ditinggalkan. Mereka baru mencicipinya setelah sunset selesai.
“Di antara 20 orang yang kami undang, hanya dua warga Singapura yang sudah pernah ke Labuan Bajo,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Perjalanan Wisata, Pengenalan Umum, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Andriyatna Rubenta, Bali, beberapa waktu lalu.
Mereka menyatakan sudah pernah mendengar cerita Labuan Bajo, satu di antara 10 top destinasi prioritas yang ditetapkan Kemenpar. Mereka mengaku mengetahuinya dari media, baik online maupun konvensional.
“Mereka senang dan tak mau menyia-nyiakan peluang datang langsung ke Labuan Bajo,” katanya.
Walau sudah tahu, mereka penasaran dengan akses menuju Flores. Saat ini, transportasi ke sana tidaklah sulit. Jika dari Kuala Lumpur, Malaysia atau Singapura, bisa langsung menuju ke Bali atau Lombok, dan dilanjutkan terbang ke Labuan Bajo.
“Dari Bali bisa langsung ke Labuan Bajo. Baik dari Singapura maupun Malaysia, sama seperti dari Jakarta. Sangat mudah,” bebernya.
Mimpi yang Jadi Kenyataan
Salah satu peserta dari Malaysia, Nor Bani bin Abdul Rahman, mengaku sudah lama mengetahui keindahan Labuan Bajo. Direktur Coral Dive Recreation, yang beralamat di Nomor 35 Jalan Lep 6/25 Taman Lestari Putra 43300 Seri Kembangan Selangor, Malaysia ini menyatakan senang akhirnya mendapat kesempatan ke Labuan Bajo dan makan malam di Jimbaran, yang sangat terkenal di dunia ini.
“Saya sudah tidak sabar untuk melihat langsung keindahan alam bawah laut Labuan Bajo. Seperti mimpi yang segera menjadi kenyataan,” katanya.
Sementara itu, Country Manager Vito (Visit Indonesia Tourism Officer) Singapura, Sulaiman Shedek, mengatakan, Indonesia memiliki banyak tempat wisata alam yang sangat indah, salah satunya adalah Labuan Bajo. Tempat wisata ini sudah dikenal penduduk Singapura, namun belum banyak yang sudah datang melihat dan merasakannya secara langsung.
“Sebagai salah satu upaya mempromosikan wisata Labuan Bajo, program ini sangat tepat. Malaysia dan Singapura jaraknya dekat dengan Indonesia. Apalagi, sudah banyak penerbangan dari Malaysia dan Singapura yang langsung ke banyak kota di Indonesia. Jadi soal transportasi, tak ada kendala sama sekali,” katanya.
Penduduk Singapura, kata Sulaiman, sangat butuh tempat wisata alam seperti Labuan Bajo. Singapura miskin tempat wisata alam. Labuan Bajo berpeluang menjadi tempat tujuan utama bagi warga Singapura yang suka menyelam.
“Selama ini, kalau ingin menyelam, kebanyakan penduduk Singapura pergi Malaysia, karena dekat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran ASEAN Kemenpar, Rizki Handayani, yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana, menyebut, Singapura dan Malaysia adalah dua pasar utama pariwisata Indonesia. Singapura nomor satu, disusul Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai