Suara.com - Meski rasanya hampir semua orang mencintai steak, tapi tak sedikit juga yang menghindari makanan lezat satu ini. Alasannya adalah karena merasa jijik atau tak berani melihat darah, yang kerap kali masih terlihat ada di dalam daging steak-nya.
Namun, sebelum Anda menolak makanan satu ini, ada baiknya meluangkan waktu untuk belajar bahwa ini sebenarnya tak akan menyakiti Anda. Pasalnya, darah yang sering Anda lihat pada daging di hidangan steak yang dimasak setengah matang, sebenarnya bukanlah darah seperti yang Anda pikirkan.
Itu tepatnya adalah myoglobin, protein yang memberikan oksigen pada otot-otot hewan. Protein ini akan berubah menjadi merah ketika daging dipotong, atau terkena udara.
Jika dimasak dengan matang, prosesnya akan membuat warna myoglobin berubah menjadi warna yang lebih gelap. Sebaliknya, saat dimasak dengan suhu yang lebih rendah dan setengah matang, cairan myoglobin akan terlihat masih berwarna merah pada daging.
Menurut Jeffrey Savell, seorang profesor terkemuka Ilmu Daging di Texas A&M University, hewan dengan jaringan otot lebih aktif, serta hewan yang dengan usia yang tua, umumnya akan memiliki jumlah myoglobin yang lebih banyak. Itu sebabnya, lanjut dia, daging dari sapi bayi memiliki warna steak yang lebih muda, dibandingkan dengan sapi dengan otot lebih aktif dan sapi yang lebih tua.
Jadi, jika Anda memasak daging segar setengah matang, maka Anda akan bisa menemukan banyak myoglobin merah hadir dalam daging. Menurut Savell, jus yang sering kita temui dalam daging steak mungkin terlihat mirip dengan darah, tetapi itu sama sekali tidak benar. Karena sebenarnya, jus merah terang itu berasal dari air yang secara alami ada pada jaringan otot sapi.
"Daging memiliki sekitar 70 persen air. Jadi, dalam setiap daging yang Anda masak, ada kandungan air, myoglobin, dan pigmen lain yang bocor keluar. Inilah asal dari jus dalam daging steak. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu bukan darah," kata Savell.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan