"Kalau fasilitas ini dibangun sendiri, membutuhkan biaya sekitar Rp 300 jutaan," ujarnya.
ITX Mampu Membuka Pasar dengan Lebih Luas
Pada kesempatan itu, Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang IT menambahkan, ITX sendiri tidak berbisnis di travel agent, bukan online travel agent (OTA), dan tidak berbisnis terkait akomodasi, akses, atraksi.
ITX betul-betul hanya perusahaan IT yang menyediakan platform dan mensiplifikasi proses antara supply dan demand. ITX hanya membuka pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.
"Nah, inilah yang sering dikatakan Menpar Arief Yahya sebagai More Digital More Global," ungkap Samsriyono.
Siapa saja yang bisa bergabung di ITX?
Siapa saja, pelaku industri pariwisata yang sudah berbadan hukum, baik yang masih level kecil maupun yang sudah besar. Baik yang bergerak dalam akomodasi, akses, mapun atraksi, seperti merchandise, tour guide, dan apa saja yang hendak dipasarkan melalui platform ini. Baik yang sudah punya booking dan payment system, maupun yang belum.
"Kalau tidak segera bergabung, sayang banget," kata Samsriyono, yang mantan Dirut PT Lintas Arta, dengan produk teknologi ATM Bersama itu.
ITX akan terus berpromosi secara multi channel, sebagai sales platform untuk go digital, termasuk melalui sosial media (sosmed), seperti yang digambarkan oleh Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Media .
"Syarat pertama, website resmi yang dikelola Dispar Pemprov, Pemkot, dan Pemkab harus terkini, menjadi own media yang agresif menampilkan video, foto, dan teks terkait destinasi. Kedua, website wajib mencantumkan calendar of events selama setahun penuh, lengkap dengan kepastian hari, tanggal, dan bulannya," kata Don.
Dua hal itu dinilai penting, terutama bagi industri yang harus terus merancang desain paket-paket wisata baru. Ini juga menjawab persoalan yang disampaikan Rizki Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Tenggara Kemenpar, yang menyebut paket-paket yang dijual selama ini monoton dan kurang atraktif.
Dengan go digital, website akan melahirkan paket-paket baru, unik, menarik, dan bisa bersaing di level global. Semakin banyak paket yang diunggah ke medsos, lalu di-mention ke originasi terkait, maka program akan efektif.
"Inilah yang oleh menpar sering disebut dengan More Digital, More Personal," lanjut Don Kardono.
Digital Dinilai Bisa Mendorong Industri Makin Kreatif
Forum itu cukup membuka wawasan para pelaku industri pariwisata yang selama ini masih menggunakan cara-cara konvensional. Go digital juga dinilai mampu mendorong industri semakin kreatif membuat paket baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
Rahasia Kuah Medok dan Bening: 6 Resep Soto Ayam Khas Nusantara
-
Tujuh Parfum Premium dengan Aroma Lokal yang Kuat dan Karakter Berbeda-Beda
-
Menu Harian Favorit: 3 Variasi Resep Ayam Kecap yang Lezat dan Gampang
-
Koleksi Akhir Tahun Bernuansa Seni, Heritage, dan Pop Culture Siap Meriahkan Imlek 2026