Suara.com - Rasa asam segar yang ditawarkan buah jeruk, membuat buah berwarna kuning ini tak hanya nikmat untuk disantap, tapi juga menjadi campuran berbagai menu masakan.
Biasanya jeruk yang dipakai sebagai penyedap masakan adalah jeruk nipis dan jeruk lemon.
Tapi kini ada satu jenis jeruk yang menjadi kesayangan para koki, karena keunggulannya dibandingkan jeruk lainnya. Jeruk tersebut bernama Yuzu yang berasal dari Jepang.
Fujio Okabayashi, Presiden Okabayashi Farm, sebagai produsen jeruk Yuzu di Kochi, Jepang, mengatakan keunggulan yuzu berada pada kekuatan cita rasa dan aroma yang menyegarkan.
"Bahkan jika ditilik dari kandungan gizinya, jumlah vitamin C pada yuzu dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada jeruk. Yuzu juga kaya akan serat dan kalium," ujar Okabayashi pada temu media peluncuran 'Kochi Yuzu di Indonesia', Senin (24/10/2016).
Yuzu, lanjut dia, kini telah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai masakan, perasa bir, permen karet, cuka, hingga cocktail. Bukti diterimanya yuzu terlihat dari penggunaannya di hidangan berbagai restoran di Paris, New York, Singapura, dan Sydney.
Okabayashi menambahkan bahwa di Jepang, yuzu memang digunakan sebagai pengganti lemon. Iklim Kochi dengan panas matahari dan sumber air yang tepat, dikatakannya, sangat cocok untuk membudidayakan yuzu.
Bahkan Kochi Yuzu sendiri memproduksi 50 persen dari seluruh yuzu yang ada di Jepang. Meski demikian, tak seperti jeruk yang bisa dikonsumsi langsung, Okbayashi menyarankan agar yuzu tak dimakan secara langsung karena tingkat keasaman yang tinggi.
Namun bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi makanan asam, hal ini diperbolehkan.
"Biasanya memang yuzu bukan untuk dikonsumsi langsung, tapi lebih pada campuran makanan, atau penambah aroma," pungkasnya.
Di Indonesia, Yuzu diolah dalam bentuk jus, sirup dan pepper. Biasanya untuk bentuk jus digunakan sebagai dressing salad atau pemberi aroma makanan, yuzu sirup untuk minuman, dan yuzu pepper untuk penguat cita rasa olahan daging.
"Untuk sementara produk Kochi Yuzu baru ada dalam kemasan besar untuk level industri makanan, tapi kedepannya kita siapkan kemasan rumah tangga sehingga bisa lebih praktis," tambah Lie Nam Tung selaku direktur CV Libra Food Service, distributor Kochi Yuzu di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun