Suara.com - Anda ingin melancong ke Selandia Baru tapi tak ingin kocek jebol untuk biaya akomodasi? Maka hotel kapsul bernama Jucy Snooze bisa menjadi pilihan yang tepat.
Hotel yang benar-benar memiliki bentuk seperti kapsul ini berada di kota Christchurch, yang merupakan kota terbesar kedua di Selandia Baru. Pelancong juga tak perlu mengantri untuk check in maupun check out, karena dapat diakses langsung melalui gadget.
Menurut perwakilan Jucy Snooze yang ditemui pada pameran Kiwi Link, tersedia 271 tempat tidur kapsul dengan biaya yang tak menguras kocek, yakni sekitar 39 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp364 ribu per malam.
Dengan biaya tersebut Anda tak perlu khawatir akan berbagi ruangan dengan pelancong lain yang mungkin tak Anda kenal. Konsep kapsul ini juga menjaga privasi Anda saat beristirahat.
Untuk keamanan Anda tak perlu khawatir karena meski berukuran kapsul, Jucy Snooze menyediakan loker berukuran besar untuk menyimpan barang bawaan Anda dengan aman. Pelancong juga bisa menggunakan fasilitas dapur gratis yang disediakan pihak hotel untuk meramu menu sarapan atau makan malam.
Selain itu di setiap kapsul juga terdapat televisi, pengering rambut dan akses wifi gratis selama menginap. Meski demikian untuk kamar mandi, Anda harus bergantian dengan tamu hotel lainnya.
Dengan harga yang cukup terjangkau dan fasilitas yang ditawarkan, sensasi menginap di hotel kapsul ini jangan Anda lewatkan jika berkunjung ke Selandia Baru. Anda bisa mengetahui lebih lanjut promo yang ditawarkan Jucy Snooze dan hotel-hotel lainnya di Selandia Baru pada pameran Kiwi Link.
Steven Dixon, Manager Regional Asia Tenggara dan Asia Selatan. Tourism New Zealand, menjelaskan bahwa melalui pameran Kiwi Link, pelaku bisnis wisata di Selandia Baru berkesempatan berbagi keunikan produk mereka kepada wisatawan di Indonesia.
"Hingga bulan September, tercatat sebanyak 18.080 orang Indonesia mengunjungi Selandia Baru, kami yakin angkanya akan terus meningkat dengan promosi sekaligus edukasi yang kami lakukan terkait destinasi dan keunikan dari Selandia Baru," ujar Steven.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran