Suara.com - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menyebutkan kehadiran Museum Perkebunan Indonesia (Musperin) pertama di Medan membuktikan sejarah perkebunan di provinsi itu dan sekaligus menambah objek wisata.
"Museum Perkebunan bukan hanya menjadi bukti bahwa sejarah perkebunan di Indonesia dimulai di Sumut, tetapi juga menjadi penambah jumlah objek wisata," ujarnya peresmian Musperin di kompleks Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan, Sabtu (10/12/2016).
Peresmian Musperin itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Perkebunan Nasional Indonesia ke-59 yang dipusatkan di Medan, Sumut. Erry juga menyebut bahwa Provinsi Sumut berupaya maksimal mendukung perkembangan kepariwisataan dan perkebunan yang menjadi salah satu andalan mendorong perekonomian daerah itu.
"Pemprov Sumut merasa bangga ada Museum Perkebunan di Medan.Apalagi museum itu yang pertama di Indonesia," katanya.
Ketua Dewan Pendiri Musperin, Soedjai Kartasasmita, mengatakan, kawasan museum itu sudah sejak tahun 1926 dipergunakan sebagai Administrateur huis (rumah administratur) yakni V. Ris, pimpinan pertama AVROS Proef station (Balai Penelitian AVROS).
AVROS adalah singkatan dari Algemeene Vereniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatra atau Perhimpunan Pengusaha Perkebunan Karet di Pantai Timur Sumatra.
Menurut Soedjai yang juga Ketua Dewan Pembina Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) dan Presiden Komisaris Bakrie Sumatra Plantations (BSP) itu, gagasan pendirian Museperin berawal dari perhelatan peringatan Hari Perkebunan ke- 55 di Universitas Sumatera Utara (USU).
Pada saat itu, muncul gagasan pendirian museum karena ketiadaan monumen perkebunan di Sumut yang menjadi sentra awal mula perkebunan komersil di Indonesia.
"Musperin di Medan menjadi pamungkas pendirian museum sekaligus menjadi awal penataan museum di masa yang akan datang," katanya.
Soedjai menjelaskan, museum itu bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mencari inspirasi serta menggapai mimpi tentang masa lalu dan masa depan perkebunan di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial