Suara.com - Orang dengan gangguan kejiwaan atau sering dianggap gila kerap diasingkan oleh keluarga maupun tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka juga ada yang dipasung oleh keluarganya sendiri agar tak mengganggu orang lain.
Seorang lelaki bernama Bagus Utomo dibuat gelisah dengan stigma negatif terhadap penderita skizofrenia, istiliah medis untuk orang yang mengidap gangguan mental. Berawal dari kegelisahan tersebut, Bagus yang kakaknya juga penderita skizofrenia mendirikan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI).
Bagus mengatakan, informasi seputar skizofrenia masih sangat sulit didapat ketika kakaknya didiagnosis menderita gangguan jiwa ini.
Padahal, setelah melakukan banyak riset, Bagus menemukan potensi pencegahan skizofrenia jika keluarga atau orang terdekat penderita dapat mendeteksi secara dini gejala-gejala yang mengarah pada penyakit mental ini.
"Di Indonesia, deteksi dini terlambat karena pengetahuan tentang gangguan jiwa belum merata. Sehingga di KPSI ini kami ingin berbagi dan memberi harapan bahwa gangguan jiwa bisa ditangani jika kita memiliki pencegahan yang cukup," kata Bagus beberapa waktu lalu.
Komunitas ini, kata dia, berfokus untuk memberikan pendampingan kepada orang dengan gangguan kejiwaan, khususnya skizofrenia agar bisa mendapatkan perawatan dan kembali ke masyarakat. Pihaknya juga getol memerangi stigma negatif yang dialami penderita, akibat ketidaktahuan masyarakat akan masalah kejiwaan ini.
"KPSI adalah organisasi pendukung untuk orang dengan gangguan jiwa. Jadi kita gaungkan bagaimana keluarga dari pasien gangguan jiwa bisa berperan dalam mempercapat penyembuhan," ujar dia.
Menurut Bagus, orang dengan gangguan kejiwaan atau skizofrenia bisa hidup normal seperti sedia kala jika mengonsumsi obat secara teratur. Sayangnya banyak masyarakat yang belum mendapatkan pemahaman ini sehingga memperlakukan anggota keluarga mereka layaknya binatang.
"Jika diobati dan mendapat dukungan dari keluarga, pasien dengan gangguan jiwa bisa kembali hidup normal," ucapnya.
Dukungan yang bisa diberikan keluarga, kata dia, bisa berupa penerimaan. Meski terlihat sederhana, menerima anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan bukan hal mudah.
Di KPSI, penderita skizofrenia bisa melakukan berbagai kegiatan sebagai bekal persiapan mereka kembali ke masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan tersebut antara lain konseling gratis, sesi curhat antara penderita dan keluarga, terapi seni, hingga kunjungan ke rumah.
Sejak didirikan di grup Facebook 2009 lalu, KPSI telah memiliki anggota sebanyak 19.500 orang dan memiliki kelompok pendukung di 15 kota di Indonesia.
"Kami ingin mengajak agar keluarga penderita Skizofrenia menciptakan lingkungan kondusif bagi penderita yakni dengan tidak melabeli diagnosa dia, tapi menerima dan tidak membuatnya merasa sendirian," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia