Misteri Rambut Lebat Donald Trump Terjawab

Suara.com - Kebotakan biasanya menyerang laki-laki berusia lanjut. Tapi Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat yang baru saja dilantik, memiliki rambut yang masih lebat di usia 70 tahun.

Dokter pribadi Trump yang telah lama mendampinginya, Harold N. Bornstein membocorkan rahasia di balik rambut lebat atasannya itu. Trump menggunakan obat yang memiliki khasiat untuk menumbuhkan rambut.

"Dia bisa memiliki rambut yang lebat karena konsumsi obat Finasteride untuk mengatasi kebotakan" kata Bornstein yang praktik di Manhattan Upper East Side kepada New York Times.

Akibat mengonsumsi obat tersebut, Bornstein mengatakan bahwa Trump memiliki tingkat prostate specific antigen atau PSA yang sangat rendah, di mana berisiko untuk mengidap kanker prostat.

Namun Gedung Putih menolak berkomentar atas keterangan blak-blakan yang disampaikan Bornstein, dokteri pribadi Trump sebelum menjadi presiden AS.

Selain obat anti kebotakan, Bornstein juga mengungkap bahwa Trump mengonsumsi aspirin untuk mengurangi risiko serangan jantung. Pebisnis Amerika tersebut juga mengambil antibiotik untuk mengontrol masalah kulit rosacea dan statin untuk menurunkan kolesterol jahat. Meski demikian, Bornstein menyebut, Trump dalam kondisi sehat.

Dokter yang saat ini berusia 69 tahun tersebut, menjadi dokter pribadi Trump sejak 1980. Ia tak berhubungan lagi dengan Trump semenjak terpilihnya pria tersebut menjadi Presiden AS.

Nama Bornstein mulai mencuat pada Desember 2015, dimana Ia mengeluarkan keterangan empat paragraf yang mengatakan bahwa Trump adalah individu paling sehat yang pernah terpilih jadi presiden. Namun sejak Trump menjadi presiden, Ia tak lagi rutin dikunjungi oleh orang nomor satu di Amerika tersebut. [Foxnews]

Baca Juga: Ingin Bekerja Efektif dan Efisien? Berikut Tipsnya