Suara.com - Ketika sakit, sebagian orang mengonsultasikan kondisinya ke rumah sakit dengan harapan untuk sembuh. Namun faktanya, tak semua orang benar-benar mendapatkan kesembuhan setelah berobat ke rumah sakit.
Dokter dari Massachusetts General Hospital Dhruv Khullar, mengatakan, alasan dari pernyataan tersebut berakar dari desain rumah sakit. Menurut dia, rumah sakit didesain untuk mengumpulkan orang yang sakit dalam satu tempat, sehingga mereka saling berbagi penyakit.
Wajar jika data menunjukkan bahwa sepertiga pasien ICU di negara berpenghasilan tinggi mendapatkan infeksi baru saat mereka dirawat di rumah sakit. Selain tertular dari pasien lainnya, faktor kebisingan juga mendukung masalah ini.
Mungkin ada beberapa ruangan VIP yang khusus merawat satu pasien dalam satu ruangan. Sayangnya hal ini hanya mampu dijangkau masyarakat kelas atas, karena tingginya biaya yang dibutuhkan.
Begitu juga dengan pencahayaan yang buruk di rumah sakit. Dr Khullar mencatat perbandingan pasien yang lebih sering terbujur di ruangan bangsal dengan pasien yang sering dibawa ke luar ruangan dan melihat pemandangan hijau. Hasilnya, pasien yang sering dibawa ke luar ruangan lebih cepat sembuh.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang dengan gangguan bipolar bisa keluar rumah sakit lebih cepat jika kamar mereka lebih terang. Mereka juga hanya memerlukan obat-obatan yang lebih sedikit ketika mereka bisa melihat foto-foto pemandangan alam di kamar mereka.
"Saya merekomendasikan agar setiap rumah sakit memiliki ventilasi udara yang lebih baik dan dijaga kebersihannya. Pencahayaan alami lebih dibutuhkam pasien untuk pulih lebih cepat," ujar dr Khullar seperti dilansir laman Foxnews.
Selain itu bagi Anda yang mengunjungi sanak saudara atau teman di rumah sakit, dianjurkan pula untuk rajin membersihkan tangan dengan antiseptik, serta menggunakan masker. Hal ini mungkin dianggap berlebihan tapi bisa melindungi Anda dari risiko penyakit.
Foxnews
Baca Juga: Bir Rasa Caramel Ini Cocok Temani Makan Malam Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah