Suara.com - Bagi Anda yang sering mengonsumsi bir, mungkin sudah tak asing lagi dengan botol bir yang kebanyakan berwarna hijau maupun cokelat.
Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa botol bir selalu berwarna hijau dan cokelat? Sebagaimana dilansir laman Mirror.co.uk, bir baru pertama kali dikemas dalam botol dan dijual secara komersil pada abad ke-19.
Saat itu, para produsen bir menyadari bahwa kaca dapat menjaga rasa minuman itu agar tetap segar. Mereka pun lantas menyimpan bir di botol kaca, demi kepuasan para pelanggannya.
Seiring berkembangnya industri minuman, bir pun awalnya senantiasa dikemas dalam gelas kaca bening. Pengemasan ini mungkin merupakan solusi jangka pendek, tapi ternyata tidak untuk waktu yang lama. Kualitas minuman bir ternyata jadi berkurang seiring paparan cahaya matahari, tepatnya jadi berbau akibat paparan sinar UV.
Warna yang lebih gelap kemudian diketahui dapat melindungi bir dari paparan sinar UV. Alhasil, produsen bir pun memutuskan mengganti botol bening dengan warna lebih gelap, yang akhirnya dipilih warna cokelat dan hijau.
Tapi Anda mungkin bertanya-tanya pula, mengapa lebih banyak botol bir berwarna hijau ketimbang cokelat? Usut punya usut, ini alasannya adalah karena gelas kaca berwarna coklat sempat sulit didapatkan seusai Perang Dunia II.
Sejak saat itu, banyak botol berwarna hijau menjadi identik dengan kemasan tradisional bir. Walaupun tentu sesekali, Anda masih bisa menemukan bir dalam kemasan botol warna cokelat.
Saat ini, para produsen bir telah bisa berinovasi dengan mengaplikasikan lapisan pelindung UV ke gelas kaca pada botol bir mereka. Tapi tampaknya, banyak produsen mungkin masih akan bertahan dengan botol warna hijau dan cokelat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sirene "Tot Tot Wuk Wuk" dan Lampu Strobo Hanya untuk Kendaraan Tertentu, Ini Daftarnya
-
5 Stages of Grief dalam Perceraian, Kamu di Tahap Mana?
-
Berapa Harga Parfum Kolaborasi Nagita Slavina dengan Rahasia Fragrance? Wanginya Feminin dan Elegan
-
Dadan Hindayana Kuliah S2 di Mana? Kepala BGN Ternyata Ahli Serangga
-
4 Rekomendasi Lipstik MOP Beauty yang Cocok untuk Bibir Hitam, dari Nude sampai Merah Menyala
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Apakah Burger Tidak Sehat? Diprotes Ahli Gizi karena Masuk Menu MBG
-
Flek Hitam Bikin Minder? Ini 4 Sunscreen Wardah untuk Mengatasinya, Mulai Rp30 Ribuan
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025