Suara.com - Bisa jadi Anda menghabiskan berjam-jam menggosok lantai dan menyemprotkan disinfektan pada permukaan dapur, tetapi bukan tak mungkin hal tersebut menjadi tindakan yang sia-sia dan hanya membuang energi.
Menurut para ahli bersih-bersih, ada sejumlah kesalahan penting yang membuat kotoran enggan meninggalkan rumah dan konon bisa meninggalkan keluarga pada risiko terkena infeksi.
Rune Sovndahl, co-founder dan CEO dari Fantastic Services, mengungkapkan empat kesalahan umum saat melakukan pembersihan yang harus dihindari. Mau tahu apa saja? Berikut penjelasan lebih lengkap tentang kebersihan rumah yang luput dari pantauan dilansir Daily Mail.
1. Tidak membersihkan wastafel
Wastafel adalah lingkungan yang sempurna untuk bakteri seperti E coli untuk berkembang dan kebanyakan orang tidak berpikir untuk membersihkannya sesering sebagaimana mestinya. Membiarkan kuman bercokol di wastafel dapat menyebabkan keluarga sakit karena bakteri yang menyebar ke salah satu item yang singgah di wastafel.
Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan wastafel dengan spons segar setiap kali selesai mencuci piring.
2. Tidak membersihkan mesin cuci piring
Hal ini mungkin tampak seperti tugas kontra-produktif, tapi bahkan membersihkan mesin perlu sanitasi. Mesin pencuci piring merupakan tempat sempurna bagi buih sabun untuk tersumbat dan sisa makanan yang dapat membusuk hingga mengerak. Kerak makanan busuk sendiri dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti iritasi tenggorokan, batuk dan masalah pernapasan.
3. Mengabaikan hal yang paling sering disentuh
Ketika melakukan kegiatan bersih-bersih, banyak orang lupa pada beberapa tempat yang harus diperhatikan seperti lampu, gagang pintu dan bahkan remot tv.
Ini adalah beberapa item yang paling banyak disentuh saat di rumah. Sehingga masuk akal bahwa barang-barang tersebut adalah 'pelabuhan' kuman dan bakteri. Membersihkan item-item tersebut harus menjadi bagian dari rutinitas bersih-bersih dengan kain dan semprotan pembersih.
4. Tidak memanggil ahli profesional 'bersih-bersih' sesering yang dibutuhkan
Untuk memastikan semuanya bersih dengan benar dan jika Anda tidak memiliki energi untuk melakukannya sendiri, memanggil profesional dibidang bersih-bersih sepertinya diperlukan.
Dengan begitu rumah akan benar-benar bersih dan akan lebih mudah bagi Anda untuk menjaga rumah dari kuman dan bakteri yang bersembunyi disetiap sudut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Krim Apa yang Cepat Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Lulur Mandi Murah untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai dari Rp18 Ribuan Saja
-
5 Pilihan Lip Balm SPF untuk Lindungi Bibir saat Upacara Hari Pahlawan, Harga Terjangkau
-
5 Serum Vitamin C Terbaik untuk Meratakan Warna Kulit di Usia 30 Tahun, Bye Kulit Kusam!
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
4 Shio Paling Hoki Secara Finansial Hari Ini: Rezeki Mengalir Deras!
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
9 Inspirasi Outfit Hari Pahlawan Simpel untuk Acara Kantor, Sat Set Anti Ribet
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
-
Siapa Khamozaro Waruwu? Hakim Tipikor Medan yang Diteror dan Rumah Terbakar Saat Tangani Kasus Besar