Suara.com - Garmin kembali meluncurkan seri jam tangan GPS multisport premium, fēnix® 5 yang cocok untuk semua ukuran tangan. Kehadirannya ini sebagai bentuk menyesuaikan kebutuhan pasar Asia khususnya Indonesia.
Untuk ukuran yang paling kecil, ada Garmin fēnix 5S dengan ukuran 42mm yang dirancang untuk perempuan petualang. Masa aktif baterai fēnix 5S dapat mencapai sembilan hari dalam mode smartwatch, 21 jam dalam mode GPS dan 44 jam dalam mode UltraTrac.
Lalu fēnix 5 dengan ukuran 47mm memiliki desain industrial dan berukuran lebih ringkas dari sebelumnya, fēnix 3HR. Masa aktif baterai fēnix 5 dapat mencapai dua minggu dalam mode smartwatch, 21 jam mode GPS dan 44 jam dalam mode UltraTrac.
Untuk fēnix 5X sebagai ukuran seri fēnix 5 yang paling besar, memiliki ukuran 51mm dan merupakan satu-satunya model seri fēnix 5 yang diisi dengan fotografi, peta bersepeda yang dapat ditentukan rutenya, lebih dari 40.000 lapangan golf di seluruh dunia dan fitur navigasi lainnya.
Rangkaian jam tangan multiguna ini juga didukung beberapa fitur lain seperti monitor jantung 24/7, pelacakan aktivitas harian, teknologi Garmin Elevate pengukur denyut jantung dari pergelangan tangan dan sejumlah fitur lain yang terkoneksi.
"Seiring upaya kami memasuki Asia Tenggara, seri produk ini memungkinkan kami menawarkan wearable dalam ukuran berbeda agar cocok dengan ukuran pergelangan tangan Asia yang cenderung lebih kecil," tutur Managing Director Garmin South Asia/ India Region, Engelhard Sundoro di Jakarta, Selasa, (4/4/2017).
Harga yang dipatok untuk produk jam tangan Garmin seri fēnix 5 berkisar antara Rp9.899.000 hingga Rp11.999.999. Diluncurkan bersamaan dengan seri fēnix 5 adalah rangkaian terbaru tali jam silikon QuickFit yang dijual dengan beragam warna dan harga ritel Rp830.000.
Baca Juga: Komparasi: Galaxy S8 Vs LG G6
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda