Suara.com - Beras yang paling banyak beredar di pasaran adalah beras putih. Namun tahukah Anda bahwa beras yang berwarna putih itu sudah tak memiliki gizi tinggi kecuali karbohidrat.
Ahli teknologi pangan Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP, beras yang paling banyak mengandung nutrisi adalah beras pecah kulit. Warnanya cenderung kecoklatan, karena masih terdapat kulit ari dan lembaga yang menyimpan zat gizi seperti protein, lipid, mineral, serat, dan vitamin B1.
"Beras yang paling bagus itu beras pecah kulit jadi hanya dilepas kulit luarnya. Kulit ari tidak hilang seperti yang terjadi pada beras putih," ujarnya pada sesi workshop Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA) di Jakarta, Jumat (7/4/2017).
Prof Rindit menambahkan, proses penggilingan tanpa kontrol membuat beras putih atau beras sosoh kehilangan hampir 80 persen zat gizi. Hal ini kata dia, turut mempengaruhi status gizi masyarakat Indonesia yang cenderung mengonsumsi beras putih sebagai sumber pangan utama.
"Percuma makan beras yang sudah ditelanjangi zat gizinya. Banyak anak kekurangan gizi. Wajar kalau kita banyak yang kekurangan vitamin B1, sehingga sulit berpikir, lambat bergerak dan mata sayu. Hidup jadi tidak optimal," tambah Prof Rindit.
Ditambah lagi dengan cara pencucian beras yang salah. Prof Rindit menilai masih banyak masyarakat yang keliru dalam mencuci beras. Umumnya beras dicuci sampai bersih dan kulit ari beras yang mengambang dibuang.
"Padahal prinsip mencuci beras hanya menghilangkan benda asing seperti debu, sekam, pasir, kerikil bukan bagian berasnya yang kecoklatan yang dihilangkan," tambah dia.
Prof Rindit pun mengimbau agar pemerintah turut berupaya memperbaiki sistem pengolahan beras di Indonesia, karena berpengaruh pada status gizi bangsa. Ia pun berharap masyarakat semakin cerdas dalam memilih beras yang akan dikonsumsinya.
"Sebaiknya proses pengolahan beras di Indonesia harus diperhatikan. Bagaimana menggiling yang baik. Mesin penggiling diatur gesekan roll 1 dan roll 2 sehingga kulit ari tidak terkelupas," terang prof Rindit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Bukan Rolex, Menkeu Purbaya Pilih Pakai Jam Tangan Anti-mainstream: Murah untuk Ukuran Pejabat?
-
Apa Agama Charlie Kirk? Influencer Pro Donald Trump Tewas Ditembak
-
Ramalan Zodiak 11 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier & Keuangan
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Charlie Kirk Siapanya Donald Trump? Selalu Dekat sampai Kematiannya
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Rekomendasi Cushion Murah untuk Pemula, Makeup Flawless Sepanjang Hari
-
Berapa Kekayaan Charlie Kirk? Influencer Pro Trump Tewas Ditembak
-
Jangan Ketinggalan! 15 Hari Penting di September, dari Haornas hingga G30S/PKI
-
Beda Pendidikan Rahayu Saraswati Vs Raffi Ahmad Bak Langit Bumi, Masuk Bursa Menpora Baru?