Suara.com - Kemajuan teknologi di era digital turut mempengaruhi kepribadian masyarakat. Salah satu yang berubah adalah karakter masyarakat dalam melakukan kegiatan traveling.
Dalam penjelasan Mikhael Gaery Undarsa selaku Co-Founder Tiket.com, banyak masyarakat yang kini lebih memilih berwisata ke luar kota secara independen.
"Masyarakat cenderung kurang suka traveling dengan agen travel. Sebab, mereka tidak suka diatur dalam bepergian. Kini, mereka lebih suka traveling tanpa harus dikekang jadwal," ujarnya di acara pembukaan Gerakan Nasional 1.000 Startup di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).
Dalam istilah, ditambahkannya, tipe seperti ini dinamakan Frequent Independent Traveler. Singkatnya, mereka lebih suka melakukan kegiatan perjalan dengan jadwal yang diatur secara pribadi.
Ia melanjutkan bahwa kemajuan teknologi dapat mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Sebab sudah banyak aplikasi travel yang memiliki beragam fitur menarik.
Tak hanya dari soal karakter, fenomena media sosial juga membuat para taveler memiliki banyak opsi tempat wisata yang akan dikunjungi.
Ia menyoroti Indonesia yang sebenarya memiliki banyak tempat eksotis yang belum sepenuhnya digarap dengan baik oleh pemerintah setempat.
"Ambil contoh di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gara-gara film 'Ada Apa dengan Cinta 2,' Gereja Ayam jadi terkenal. Selain itu, ada Puthuk Setumbu," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap! Rupanya Ibunda Jupe yang Minta Gaston Menjenguk
Ia yakin bahwa industri wisata Indonesia akan cerah. Sebab, dengan berbagai aplikasi yang membantu, turis lokal dan internasional dapat dengan mudah mencari tempat wisata menarik di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda