Memperingati Hari Kartini, siswa-siswi SD Negeri Polowijen I Malang, Jawa Timur, menyemarakkannya dengan nyekar (berziarah) di makam Mbah Buyut Reni. Siswa-siswi yang didampingi beberapa guru tampak mengenakan pakaian tradisional nusantara.
Menurut pimpinan rombongan, Ana Nuz’miah, S.Pd, kegiatan nyekar dan tabur bunga di makam Mbah Reni ini, bertujuan mengajak para siswa didiknya untuk peduli pada lingkungan kesenian dan kebudayaan agar bangkit dan sadar untuk melestarikan seni tradisi dan kebudayaan.
"Sedari dini, kita ajak para siswanya mengenal kesenian dan kebudayaan yang ada di Malang, agar ada rasa memiliki untuk merawatnya," kata Ana di Polowijen, Sabtu (22/04).
Sebagai tindak lanjut, lanjut Ana, SDN Polowijen I bertekad kerjasama dengan Kampung Budaya Polowijen untuk menciptakan SD tematik. "SD yang mempunyai keunggulan dari sisi seni dan budaya," ujarnya.
Penggagas Kampung Budaya Polowijen, Isa Wahyudi yang menerima rombongan 'kartini kecil', menjelaskan, Polowijen sebagai pusat pengembangan kesenian dan kebudayaan Polowijen akan dibangkitkan kembali melalui beberapa kegiatan. Diantaranya, belajar menari topeng, membuat topeng, membatik, serta kerajinan-kerajinan lainnya.
"Harapannya Kampung Budaya Polowijen menjadi salah satu destinasi wisata budaya di kota Malang," kata Isa.
Isa yang akrab disapa Ki Demang berpesan agar para siswa SD Polowijen I sebagai generasi muda menjaga situs tetap lestari sebagai amal solehnya.
"Setiap siswa harus mendoakan orang tuanya dengan cara merawat makam leluhurnya dan setiap siswa harus mencari mengembangkan ilmu dengan cara melestarikan kesenian topeng Malang," tuturnya.
Baca Juga: Ibu Negara Hadiri Peringatan Hari Kartini Tahun 2017 di Kalsel
Berita Terkait
-
Pentas Voice of Malang Diharapkan Menginspirasi Generasi Muda
-
Akademisi Klaim Voice of Malang Akan Bikin Decak Kagum Pengunjung
-
Tari Topeng Malang Mampu Menyatu Dengan Pertunjukan Apapun
-
Voice of Malang, Budayawan: Bangkitnya Kembali Tari Topeng Malang
-
Malang Musik Bersatu Bakal Marakkan HUT 103 Tahun Kota Malang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya