Suara.com - Cucu Sang Maestro Topeng Malang, Ki Suroso berpendapat, kolaborasi tari topeng Malang dengan musik-musik masa kini sungguh merupakan terobosan yang mampu mengangkat kembali keberadaan tari topeng Malang. Hal ini dikemukakan Ki Suroso menanggapi event Voice of Malang yang akan mementaskan 103 penari tari topeng Malang dan 103 pemain keyboard dan vocal Voice of Malang yang dihelat oleh Sekolah Budaya Tunggulwulung dan Kampung Budaya Polowijen dan akan dipentaskan pada Ahad, 16 April mendatang di alun-alun Tugu Malang.
"Saya sendiri yang sering menari keliling luar negeri, nyatanya tari topeng Malang yang saya bawakan mampu menyatu dengan pertunjukan apapun," kata Ki Suroso di Malang, Jawa Timur, Rabu (12/4/2017) malam.
Ditambahkan dia, tari topeng kolosal yang digabungkan dengan musik-musik masa kini sungguh itu merupakan terobosan sekaligus mampu mengangkat kembali nama besar tari topeng Malang.
"Siapapun dapat mewarisi seni tradisi dan kebudayaan yang sangat kaya di Malang Raya ini, salah satunya adalah topeng Malang yang mencadi ciri khas dan icon daerah Malang," tegas dia.
Ketua Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME se-Malang Raya itu, menjelaskan, tari topeng Malang mewariskan kekayaan kreasi seni yang mampu beradaptasi terhadap pertunjukan lain, seperti tarian modern, musik gamelan kontemporer dan mampu dipentaskan di panggung-panggung besar.
"Sekali lagi, saya tegaskan, pentas Voice of Malang mendatang merupakan pentas yang akan mengangkat kembali eksistensi tari topeng Malang yang mulai ditinggalkan generasi muda," kata dia. *
Berita Terkait
-
Voice of Malang, Budayawan: Bangkitnya Kembali Tari Topeng Malang
-
Malang Musik Bersatu Bakal Marakkan HUT 103 Tahun Kota Malang
-
Arkeolog Dwi Cahyono: Polowijen Lahir Pada 7 November 944 Masehi
-
'Panawijyan' Ada di Prasasti Tamraprasasti Wurandungan Kanyuruhan
-
Inilah Sejarah Kuno Kampung Budaya Polowijen di Malang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
7 Sepatu Adidas yang Nyaman Dipakai Sehari-hari, Jalan Jauh Tidak Pegal
-
6 Parfum Pria dengan Aroma Maskulin Awet, Tahan Seharian Walau Sudah Berkeringat
-
10 Prompt Gemini AI Siap Pakai Bikin Fotomu dan Pasangan Estetik Khas Foto Studio
-
5 Sepatu Loafers Pria di Bawah Rp1 Juta: Bergaya Klasik Tanpa Kuras Dompet
-
Sulap Diri Jadi Makin Berkelas, Pakai 5 Prompt Viral Foto AI Hitam Putih Ini
-
Rangkaian Lengkap Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam, Bye Noda Gelap di Wajah!
-
Ahmad Assegaf Tak Nafkahi Tasya Farasya, Bagaimana Hukumnya dalam Islam dan Negara?
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah Penghilang Dark Spots Terbaik
-
Glory Lamria Dituding Salah Pakai saat Renang di Aman Hotel, Apa Bedanya Bra dan Bikini?
-
7 Serum Anti Aging yang Bagus untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp50 Ribuan