103 penari kolosal Grebeg Jowo akan berkolaborasi dengan 103 pemain keyboard dan 103 vocal Voice of Malang bakal meriahkan HUT ke 103 Kota Malang, Jawa Timur. Acara yang dihelat oleh Sekolah Budaya Tunggulwulung dan Kampung Budaya Polowijen ini bertajuk "Malang Adalah Bumi Para Pemberani".
Menurut koordinator acara, Wahyu Eko Setiawan, acara kolaborasi tersebut akan digelar pada 16 April 2017, jam 9.30-selesai di alun-alun Tugu Kota Malang. Acara ini, sambung Wahyu, dipersembahkan oleh para pemberani yang tergabung dalam Musik Malang Bersatu (MMB) untuk merayakan HUT ke-103 Kota Malang.
"Voice of Malang adalah sebuah event spektakuler dan paling fenomenal di Kota Malang pada Tahun 2017 ini," kata Wahyu di Malang, Selasa (11/4/2017).
Wahyu mengatakan, Kota Malang saat ini memang semakin berwarna-warni. Meski demikian, warna-warninya kurang lengkap tanpa kehadiran Para Pemberani yang tergabung dalam MMB.
Wahyu yang juga penggerak seniman dari Sekolah Budaya Tunggulwulung menegaskan, Kota Malang tidak akan mempunyai 'suara' yang gelombang gema dan gaungnya mampu didengar dunia, bahkan tercatat dalam sejarah.
"Voice of Malang adalah sebuah bukti nyata dari dharma bhakti dan gotong royong, yang menjadi jiwa dan karakter dari arek-arek Malang," terang dia.
Penggagas Kampung Budaya Polowijen, Ki Demang, memastikan diri secara total untuk ikut mendukung dan merayakan keberanian Para Pemberani di Kota Malang. Sebagai tanda terima kasih dan apresiasi kepada Para Pemberani di Kota Malang, dalam perhelatan itu, Kampung Budaya Polowijen dan Sekolah Budaya Tunggulwulung akan menyajikan 100 penari tari topeng Grebeg Jawa yang akan dibawakan secara massal dan kolosal.
"Mari kita berterima kasih kepada Para Pemberani yang tergabung dalam Musik Malang Bersatu dengan ikut menghadiri, merayakan dan memberikan apresiasi terhormat yang setinggi-tingginya kepada mereka semuanya," kata dia.
Baca Juga: Arkeolog Dwi Cahyono: Polowijen Lahir Pada 7 November 944 Masehi
Berita Terkait
-
Arkeolog Dwi Cahyono: Polowijen Lahir Pada 7 November 944 Masehi
-
'Panawijyan' Ada di Prasasti Tamraprasasti Wurandungan Kanyuruhan
-
Inilah Sejarah Kuno Kampung Budaya Polowijen di Malang
-
Tarian Kolosal Topeng Grebeg Jowo Warnai Peresmian Polowijen
-
DPRD Berharap Kampung Polowijen Bisa Gerakkan Ekonomi Kreatif
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya