Suara.com - Bulan suci Ramadan tengah berlangsung, umat Islam diwajibkan berpuasa sejak fajar terbit sampai senja menjelang. Tapi apa yang terjadi jika Anda tinggal di negara di mana matahari tidak pernah, atau hampir tidak pernah terbenam?
Orang-orang Muslim yang tinggal di Lingkaran Arktik mengalami kondisi paling menantang, karena Ramadan kali ini, mereka merasakan sinar matahari 24 jam nonstop.
Itu artinya, mereka harus menahan diri dari makanan dan minuman, merokok atau melakukan aktivitas seksual, selama hampir 24 jam.
Kawasan termasuk Lapland di Finlandia dan di kawasan Swedia hanya mengalami waktu matahari terbenam sangat sedikit selama bulan-bulan pada musim panas.
Nah, berbicara soal puasa Ramadan, ada seorang lelaki Muslim di Finlandia utara yang menceritakan pengalaman puasanya yang begitu lama, karena matahari terbenam hanya selama 55 menit.
"Saya menjalani puasa dimulai pukul 1.35 dini hari dan akan berakhir pada pukul 12.48 malam hari. Jadi (puasa) dijalani selama 23 jam, 5 menit. Teman-temanku, keluarga dan kerabat yang tinggal di Bangladesh, mereka tidak percaya kita bisa melakukan puasa lebih dari 20 jam," papar Mohammed, kepada AJ seperti yang dikutip dari independent.co.uk.
Jadi, ketika keluarganya di Bangladesh mendengar cerita Mohammed menjalani ibadah puasa Ramadan di Finlandia utara selama 23 jam atau 22 setengah jam, mereka sangat terkejut. "itu tidak masuk akal, bagaimana kamu bisa mengaturnya," tutur Mohammed menirukan ucapan keluarganya.
"Tapi entah bagaimana (syukurlah) kami bisa mengelolanya, dan kami melakukannya sangat baik," imbuhnya lagi.
Mohammed mengatakan bahwa umat Islam lainnya di negara-negara terdekat dengan kondisi sinar matahari yang serupa telah menemukan cara lain untuk beradaptasi. Beberapa Muslim lain yang tinggal di Lapland, lanjut dia, kebanyakan mengikuti tabel waktu Timur Tengah, atau mereka mengikuti negara Islam terdekat, Turki.
Itulah pengalaman mengesankan seorang Muslim di Finlandia Utara, yang ujian terberatnya tak hanya berada di negara yang mayoritas nonmuslim, tetapi juga waktu berpuasanya yang jauh lebih lama bila dibandingkan negara lain seperti Indonesia.
Baca Juga: Unik, Masjid di Pulau Penyengat Ini Gunakan Putih Telur
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
5 Sepatu Loafers Pria di Bawah Rp1 Juta: Bergaya Klasik Tanpa Kuras Dompet
-
Sulap Diri Jadi Makin Berkelas, Pakai 5 Prompt Viral Foto AI Hitam Putih Ini
-
Rangkaian Lengkap Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam, Bye Noda Gelap di Wajah!
-
Ahmad Assegaf Tak Nafkahi Tasya Farasya, Bagaimana Hukumnya dalam Islam dan Negara?
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah Penghilang Dark Spots Terbaik
-
Glory Lamria Dituding Salah Pakai saat Renang di Aman Hotel, Apa Bedanya Bra dan Bikini?
-
7 Serum Anti Aging yang Bagus untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp50 Ribuan
-
Fakta-fakta Ledakan Misterius di Jeneponto, Rumah Warga Bergetar
-
Profil dan Karier Mimik Idayana: Laporkan Bupati Sidoarjo yang Mutasi 60 ASN
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau