Suara.com - Menyantap ragam masakan khas Indonesia saat berbuka puasa memang memiliki kenikmatan tersendiri bagi mereka yang menjalani ibadah puasa. Apalagi, Indonesia dikenal kaya akan kuliner khas dari Sabang hingga Merauke.
Nah, jika Anda ingin mencicipi bermacam-macam masakan Indonesia, cobalah datang ke Swiss-Belhotel Airport tepatnya di Swiss-CaféTM Restaurant yang terletak di Lantai satu.
Cafe yang ada di rooftop ini, selama Bulan Suci Ramadan menghadirkan menu all you can eat bertema "Liwetan".
Meski menyantap Liwetan di hotel, Anda juga bisa menikmati sensasi menyantap di atas daun pisang untuk menambah kelezatan.
"Seluruh hidangan akan disuguhkan kepada para tamu hotel dengan cara tradisional, yaitu dengan daun pisang, sehingga akan menambah selera serta memberikan suasana berbuka puasa yang berbeda," ujar Deddy Sasmita, General Manager Swiss-Belhotel Airport & Zest Hotel Airport, Jakarta.
Selain menggunakan ikan asin untuk campuran nasi, Excecutive Chef Swis Belhotel Airport, Imron, juga membuat pendamping liwetan khas Nusantara, seperti dendeng kering dengan cabe hijau, pepes ikan kembung, sup kambing, iga kambing masak rempah cumi isi tahu, dan berbagai sambal menggugah selera seperti sambal mangga.
"Masakan ini dimasak menggunakan berbagai rempah, seperti iga masak rempah, dengan ramuan tradisional. Contohnya pakai daun kari, cabai kering, kunyit, bawang merah, bawang putih, serai, dan lengkuas yang diblender jadi satu. Kemudian jintan, pala, ketumbar di mix jadi satu kita lamuri baru kemdian kita roast," tambah Imbron saat ditemui di Swiss Belhotel Airport.
Ada pula menu lainnya dengan cita rasa bumbu warisan Nusantara yang sangat kental seperti Kakap Bakar bumbu Rempah dengan sambal Mangga, Ikan Baronang dengan sambal Dabu Dabu, dan Udang Goreng Tepung Pedas.
Untuk hidangan penutup, Anda bisa mencicipi kelezatan kue Clorot, dadar gulung, bika Ambon, kue putu ayu dan aneka jajanan pasar tradisional lainnya.
Yang paling menarik, Anda bisa menyantap semua hidangan ini dengan pemandangan matahari terbenam yang cukup indah. Meski letaknya berada di tengah kota, suasana yang dihadirkan saat berbuka puasa ini tentu akan menambah kenikmatan bukan?
Sajian khas tradisional All You can Eat "Liwetan" ini ditawarkan dengan harga Rp288 ribu net perorang. Tak hanya itu Swiss-Belhotel Airport juga memberikan penawaran spesial paket menginap termasuk All You can Eat "Liwetan" mulai dari harga Rp 915.000 net per kamar per malam. Jadi, tunggu apalagi?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun